Pemkab Serang Inisiasi Pembangunan Islamic Center Syekh Nawawi Bersama Untirta, UGM dan UIN Banten

Diposting pada

Serang-Pemerintah Kabupaten Serang (Pemkab) menginisiasi soal pembangunan islamic center di kawasan makam Syekh Nawawi Al-Bantani, Tanara, Kabupaten Serang, dengan melibatkan tiga kampus seperti Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Banten. Hal ini diketahui usai dilaksanakannya kegiatan Kunjungan Rektor UGM dan jajaran ke Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022).

Menanggapi hal ini, Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., turut berterima kasih atas dukungan dari Pemkab Serang dan menyertakan Untirta dalam tindak lanjut pengabdian kepada masyarakat terutama soal rencana pembangunan Islamic Center di kawasan makam Syekh Nawawi Al-Bantani.

“Maka dari Untirta dan UIN punya kewajiban moral untuk terus melakukan pengayaan-pengayaan sehingga apa yang ingin dicapai oleh Pemkab Serang beserta masyarakat Banten mungkin bisa dirasakan tapaknya di 10 tahun mendatang baik itu soal bidang kesehatan maupun infrasturktur berupa wisata religi.  Atas nama warga Banten yang kebetulan jadi Rektor Untirta menyampaikan terima kasih kepada UGM khususnya dan Pemkab Serang,” tuturnya dalam agenda diskusi yang dilakasanakan di Pendopo Kantor Bupati Serang, Jalan Veteran Nomor 1, Kota Serang.

Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., mengatakan, terkait dengan inisiasi pembangunan Islamic Center Syekh Nawawi Al-Bantani dan rencana pembangunan lainnya merupakan salah satu kolaborasi yang perlu dilakukan.

“Melihat dari paparan tadi, saya melihat itu adalah makna sejatinya dari kolaborasi. jadi kalau kita sudah bisa melakukan kolaborasi dengan mengedepankan kepentingan yang paling hakiki yaitu masyarakat maka itu adalah kolaborasi yang sejati,” katanya.

Sementara itu, Pemkab Serang melalui Wakil Bupati Serang Drs. H. Pandji Tirtayasa, M.Si. berujar, Pemkab Serang terus mengembangkan petilasan Syekh Nawawi Al-Bantani yang merupakan tokoh dunia untuk menjadi wisata religi kebanggan bangi masyarakat Banten.

“Diharapkan (Islamic Center-red) menjadi salah satu unggulan wisata disamping wisata pantai, budaya wisata pemandangan alam dan sebagainya. Cuma barangkali yang paling utama bukan soal fisiknya, tapi bagaimana kita mengubah cara berpikir masyarakat tentang pentingnya wisata,” ujarnya.

“Betapa luar biasanya Syekh Nawawi Al-Bantani dan kita harapkan juga ini juga diketahui dan dipahami oleh masyarakat kita,” tuturnya.

Tambahan informasi, sebelum diskusi siang dilakukan, pada pagi harnya Bupati Serang, bersama dengan Rektor UGM dan Wakil Rektor (WR) III bidang Kemahasiswaan Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Untirta, Dr. H. Suherna, S.P., M.Si., melakukan seremonial penanaman mangrove di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa.(HI/AAP/VDF)