SERANG – Puluhan warga Rancasumur, Cianjur, dan Gardu, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, mengunjungi Bazar Ramadhan sekaligus bakti sosial yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Untirta pada Selasa, 19 April 2022 di Lapangan Parkir Gerbang Utama Kampus Sindangsari. Meskipun baru dimulai pukul 9 pagi, lokasi sekitar gerbang kampus Universitas Sultan Ageng Tirtyasa (Untirta) sudah ramai dikerumuni warga yang antusias sejak pukul 7 pagi.
Sebanyak 29 booth berpartisipasi menjual aneka produk makanan olahan, bahan pokok, madu, buah-buahan, sayur-mayur, aksesoris, jilbab, hingga busana. Booth-booth tersebut diisi oleh fakultas dan unit di lingkungan Untirta serta sejumlah mitra dari pihak luar. Sementara itu, 1 booth lain yang diperuntukkan bagi mahasiswa nampak belum terisi.
Ketua Panitia, Dr. Rani Sri Agustina bersyukur atas respon positif yang ditunjukkan oleh masyarakat atas kegiatan ini. Dirinya berharap acara ini akan terselenggara kembali di tahun-tahun berikutnya dengan persiapan yang lebih matang.
“Ini merupakan bazar perdana yang dilakukan DWP. Alhamdulillah antusiasme dan animo masyarakat maupun dukungan universitas mengalir meskipun perencanaannya kurang dari satu bulan.” Ungkapnya.
Rektor Untirta, Prof. Ir. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST, MT yang hadir membuka acara mengapresiasi inisiatif Dharma Wanita Persatuan Untirta. “InshaAllah bermanfaat bagi warga sekitar dalam rangka memberikan rasa kebersamaan dan empati.” Tuturnya.
Rektor menambahkan, meski kegiatan ini bertema bazar dimana segala kebutuhan pokok, pakaian dan segala jenis barang jualan dipasarkan, tetapi ia menilai justru ada hal yang lebih dari kegiatan jual beli.
“InshaAllah dagangan ini juga jauh lebih murah daripada pasaran. Jadi bukan karena kita mau jualan, tapi untuk memberikan manfaat bagi warga, khususnya sekitar kampus.” Ia melanjutkan.
Pembukaan bazaar dilanjutkan dengan penyerahan sembako secara simbolis oleh Rektor Untirta kepada perwakilan warga Rancasumur, Gardu, dan Cianjur.
“Atas dukungan universitas, didakan pula pembagian sembako karena kita selalu dibekali dan diberikan arahan oleh Ketua DWP bahwa DWP ini tidak hanya mempunyai kontribusi terhadap anggotanya, tetapi juga harus memiliki kontribusi dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sekitar.” Pungkas Rani.
Warga Kampung Gardu, RT/RW 08/03, Kecamatan Pabuaran Asreha mengatakan, bersyukur ada bazar yang bisa terjangkau baik dari harga maupun jarak tempuh. Namun, ia berharap produk yang dijual lebih beragam, baik variasi maupun ukurannya.
“Karena dekat dengan rumah saya. Semoga tahun depan ada lagi dan bisa lebih lengkap lagi. Namun, secara menyeluruh tempat dan kondisinya sudah enak,” katanya. (SAC / HHI / AAP / VDF)