Untirta Raih Peringkat Ke-Satu pada Prodi Saintek Persaingan Terketat Seleksi Jalur SNMPTN Tahun 2022

Diposting pada

Serang,Untirta –  Berdasarkan hasil Rapat Seleksi dan Alokasi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 pada tanggal 26-28 Maret 2022, hasil seleksi diumumkan pada hari ini, Selasa, 29 Maret 2022, mulai pukul 15.00 WIB.

Pengumuman dilakukan melalui laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id, dengan cara memasukkan Nomor Pendaftaran SNMPTN 2022 dan Tanggal Lahir Peserta sesuai dengan data diri yang telah teregistrasi pada sistem lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT). Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SNMPTN Tahun 2022 melalui Konferensi Pers dan Streaming di canel Youtube @ltmpt_official pada pukul 10.00 WIB s.d selesai.

Sejumlah 125 perguruan tinggi negeri yang terdiri atas 74 PTN, 39 Politeknik Negeri, 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN), dan 1 Universitas Terbuka (UT) mengikuti SNMPTN 2022 yang dikelola oleh LTMPT.

Total peserta SNMPTN 2022 adalah 612.049 siswa sekolah lanjutan tingkat atas, yang terdiri atas 402.922 siswa sekolah menengah atas (SMA), 131.148 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), 77.351 siswa madrasah aliyah (MA), 468 siswa sekolah satuan pendidikan kerja sama (SPK) SMA, dan 160 siswa sekolah lainnya.

Ketua LTMPT, Mochamad Ashari menyampaikan ucapan selamat kepada peserta SNMPTN 2022 yang  dinyatakan Lulus Seleksi Jalur SNMPTN 2022 dan berpesan agar peserta SNMPTN 2022 dinyatakan lulus segera mengecek jadwal verifikasi data akademik dan registrasi ulang di PTN tempat diterima. Peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi Jalur SNMPTN 2022 sebagaimana maksud dalam keputusan tersebut wajib memenuhi ketentuan serta semua persyaratan yang ditetapkan. Peserta SNMPTN 2022 akan dinyatakan diterima di PTN setelah dinyatakan lolos verifikasi data akademik yang diselenggarakan oleh PTN masing-masing.

Rektor Untirta Fatah Sulaiman mengucapkan syukur dan terima kasih atas antusiasme dan kepercayaan calon mahasiswa Indonesia yang begitu besar pada Untirta dalam SNMPTN tahun 2022. Prodi Keperawatan Untirta menduduki peringkat pertama dalam kategori 20 Prodi Saintek Terketat, diikuti Prodi Gizi pada peringkat ke-7, dan Prodi Kedokteran pada peringkat ke-12. Sementara itu pada kategori 20 Prodi Soshum Terketat, Prodi Manajemen Untirta menempati posisi ke-8.

“Kami bersyukur. Ini pertanda semakin besar kepercayaan dan animo masyarakat terhadap Untirta.” Ujar Rektor.

Tanggap Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi Pengabdian dan Hilirisasi Riset Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si mengatakan terkait Kuota penerimaaan mahasiswa baru di Untirta mengacu kepada ketentuan dari pusat LTMPT dan ada persentasenya, seperti pada alokasi Jalur SNMPTN itu minimal 20% SBMPTN itu minimal 40% kemudian Mandiri maksimal 30%. Sedangkan Kuota di Untirta pada tahun ini ada perubahan dibandingkan tahun lalu yaitu ada peningkatan 5% hanya untuk dijalur SNMPTN 25% dan untuk SBMPTN 45%, Kemudian untuk yang mandiri tetap 30%. Dengan adanya peningkatan 5% tersebut tujuannya tidak lain adalah bahwa Untirta ingin mengakomodir mahasiswa mahasiswa di Banten khususnya bagi yang berprestasi sehingga mengambil dijalur prestasi dan dengan prestasi yang lain dengan ditambahnya menjadi 20% itu,  maka kita akan lebih banyak menampung atau mengakomodir putra-putra terbaik yang ada di Provinsi Banten terutama yang berprestasi.

“Mengenai tentang jumlah kuotanya apakah itu kurang atau tidak ya sebenarnya itu sudah ada ketentuannya, jika masyarakat misalnya ada minat mau masuk di jalur mana?” Ya dipersilahkan pilih jalur yang mana saja yang diminati, jadi masyarakat bisa memilih karena  memang sudah ada ketentuan pada jalur SNMPTN hanya 20%, dan bersaingnya sudah barang tentu berlaku bagi yang berprestasi kalau yang tidak berprestasi bisa mendaftar di jalur yang lain.”

Kemudian terkait dengan keketatan yang ada di Untirta pada jalur  SNMPTN, memang Yang Pertama terkait dengan kuota dalam 3 tahun terakhir ini menganggap bahwa di Fakultas Kedokteran ini adalah sebuah kejutan, meskipun fakultas baru dan prodinya baru ternyata peminatnya banyak, karena prodi yang kita buka adalah prodi yang memang sangat dibutuhkan saat ini, yaitu seperti Prodi Keperawatan, Kedokteran dan Gizi. Kemudian yang Soshum pada prodi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan prodi-prodi yang ada di Fakultas Kedokteran memang sangat dibutuhkan pada saat ini sehingga animo masyarakat yang ingin kuliah di sana atau di ke-tiga prodi tersebut yang di Fakultas Kedokteran ini memang sangat tinggi. Dan kemudian untuk prodi keperawatan memang kalau tahun lalu masuk di 10 besar.

“ Kemudian tahun ini prodi tersebut mungkin juga ada pengaruh yang secara umum mungkin karena pengaruh dan ini baru analisis serta asumsi dari saya, Jadi karena karena kasus covid mungkin jadi orang punya kepedulian yang tinggi di bidang kesehatan sehingga mereka berbondong-bondong untuk masuk prodi kesehatan.”ujarnya.

Sedangkan untuk di prodi manajemen pada soshum secara umum memang tetap stabil dan masuk peringkat ke-8 keketatannya, akan tetapi prodi manajemen tidak hanya di Untirta di mana-mana menjadi ungulan dan banyak peminatnya.

Dan di Untirta, memang kita terus terang memang tidak terlalu banyak, ini kan baru di program SNMPTN yang tidak terlalu banyak menambah kelas, jadi jumlah mahasiswa kita batasi dan mengapa demikian karena kita ingin menyaring apa mahasiswa-mahasiswa terbaik yang jadi kompetisi, sebenarnya ini tidak hanya berlaku di Fakultas Kedokteran atau manajemen di Fakultas Ekonomi.”

“Ini kan baru di jalur SNMPTN artinya di jalur ini kita ingin selektif pada prodi di Fakultas Kedokteran atau Fakultas Ekonomi dan bisa dikatakan sangat selektif.”

Semoga harapan kedepannya prodi-prodi yang lain juga selektif untuk menerima mahasiswa baru di jalur SNMPTN artinya di jalur ini kita ingin menerima dengan selektif sehingga mahasiswa yang masuk atau diterima di Untirta itu benar-benar mahasiswa berkualitas.”harapannya. (TMA/AAP/VDF)

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download