Untirta Laksanakan Pembukaan Persiapan Kampus di Pandeglang

Diposting pada

Pandeglang–Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melaksanakan kegiatan pembukaan persiapan kampus di Pandeglang, Rabu (9/3/2022). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kaduela, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, tempat dimana pembangunan kampus Untirta Pandeglang tahap 1 berlangsung. Hadir dalam kegiatan tersebut  Rektor Untirta, Prof. Dr.Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., para wakil rektor, beserta jajarannya, dan Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita, S.E., M.M., beserta jajarannya.

Pembangunan kampus Untirta di Pandeglang ini terlaksana karena faktor komitmen yang kuat dari kedua belah pihak dan ditandai dengan nota kesepahaman yang sebelumnya sudah dilakukan.  Guna menjalankan amanah tridarma perguruan tinggi,  Untirta memiliki semangat dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat. Sementara Pemkab Pandeglang, seperti yang diutarakan oleh Irna dalam sambutannya saat kegiatan tersebut menginginkan adanya peningkatan atau akselerasi pembangunan di daerahnya terkhusus pada bidang pangan. Oleh karena itu, pada dies natalis Untirta ke-40, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dengan resmi menghibahkan lahan di Kaduela tersebut kepada Untirta seluas 6,88 hektare untuk pengembangan potensi lokal.

Rektor Untirta, Prof. Dr.Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., menyampaikan, dengan adanya pembangunan tahap 1 kampus Untirta di Pandeglang diharapkan mampu mengangkat sumber daya alam dan sumber daya manusia melalui para akademisi Untirta  yang fokus di bidangnya. Menurutnya, beberapa hal yang bisa dilakukan di antaranya adalah melalui penyuluhan, riset, serta hal lain yang bisa membantu percepatan pembangunan di Pandeglang.

“Bukan hanya disiplin ilmu pertanian, tapi multidisiplin untuk memberikan pengayaan dan pencerahan bagi masyarakat sekitar ini. Ada tempatnya nanti,” kata Rektor.

Rektor pun turut berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Pandeglang yang dipimpin oleh Bupati saat ini yang memiliki tekad dalam pembangunan di daerahnya.

“Sebab telah memberikan kenangan indah untuk masyarakat Pandeglang dan mencatatkan dalam sejarah bahwa secara aktif sudah menyiapkan secara kolaboratif dengan Untirta untuk pengembangan SDM yang bisa berdaya saing khususnya dalam penguatan potensi pengolahan pertanian.  Kalau dari sisi namanya,  ‘Nar’ itu api, ‘Lita’ itu pelita, jadi api yang menjadi pelita, menjadikan sumber daya manusia yang bersaing secara nasional maupun global,” ujarnya.

Sementara Irna mengatakan, masyarakat sangat mendukung dengan adanya pembangunan kampus di Pandeglang ini. Sebab, dengan adanya para peneliti dari Untirta besar harapan dapat membantu para petani, pebisnis lokal dan warga lain pada umumnya bisa terangkat dan maju.

“Kita semua tentu bersyukur kepada Allah Swt., berkat kudrat dan irodatnyalah hari ini sudah kita lihat betapa Pemerintah Kabupaten Pandeglang punya komitmen yang besar, disambut mitra pemerintahnya yaitu dari Untirta. Kenapa ini bisa terjadi karena kita punya komitmen. Ini sejarah untuk yang pertama kali (di Pandeglang-red). Kami rindu ada perguruan tinggi negeri di Pandeglang dan akhirnya gayung bersambut. Insya Allah ini berjalan dengan baik dan membawa manfaat dan berkah bagi kita semua,”  katanya.