SERANG – Banjir melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Serang dan Kota Serang pada Selasa, 1 Maret 2022 akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sejak dini hari dan terus berlanjut hingga sore ini. Puluhan wilayah seperti Komplek Untirta, Taman Widya Asri, Legok, Cimuncang, Kebon Sawo, Pasar Rau, Ciceri, Cinanggung, Pasar Lama, Benggala, Taktakan, dan banyak wilayah lainnya dikabarkan tergenang air dengan ketinggian yang beragam.
Untirta melalui Koordinator Pusat Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana LPPM Untirta, Dr. Enggar Utari mengungkapkan bahwa LPPM akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten di Gedung Juang untuk menggali informasi terkini mengenai jumlah wilayah yang terdampak banjir, terutama kawasan paling parah, jumlah keluarga yang terdampak banjir, dan jenis kebutuhan yang diperlukan oleh warga terdampak banjir. Untirta melalui LPPM akan segera menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, disusul dengan penggalangan donasi dan baju layak pakai secara online.
Saat ini LPPM Untirta sedang berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak untuk melakukan pendataan anak yang terpisah dari keluarganya. Hal ini dibarengi pula dengan kampanye aksi sosial peduli banjir melalui media massa.
“Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana banjir yang menghambat aktivitas dan mengancam keselamatan masyarakat di kemudian hari, Untirta melalui LPPM Untirta bersama BPBD Provinsi Banten berencana melakukan pemetaan potensi rawan banjir di Provinsi Banten dan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolan lingkungan sebagai wujud pengabdian pada masyarakat.” Tutur Enggar. (Humas – SAC / AAP / VDF / RJ)
Foto: MRN, IRA