Serang–Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerja sama penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini disepakati kedua belah pihak melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Untirta Prof. Dr. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., dengan Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi.
Penandatanganan kerja sama ini berlangsung intensif di Ruang Rapat Lantai 4, Gedung Rektorat Kampus Untirta, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Senin (7/2/2022). Hadir pula dalam kegiatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset, Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan, dan Layanan Industri, Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd., Ketua Career Development Center dan Counseling Untirta Prof. Dr. Ir. Wahyu Susiono, S.T., M.T, IPM, ASEAN Eng, Koordinator Kerja Sama dan Humas Veronika Dian Faradisa, S.E., M.M., Sub Koordinator Kerja Sama Ratih Purnamasari, S.E., M.Akt., dan Sub Koordinator Humas Adhitya Angga Pratama, M.Kom. Sementara dari BPJS Ketenagakerjaan hadir juga Deputi Direktur Bidang Learning Pepen S Almas dan tim.
Terkait dengan kerja sama ini, Abdur Rahman Irsyadi mengatakan, langkah awal yang hendak ingin dicapai pada kerja sama ini adalah soal pengimplementasian Program Merdeka Belajar. Sebab, hal itu masih terkait dengan adanya Institut BPJS Ketenagakerjaan dan pusat pelatihan (learning center) yang inputnya adalah riset dan teknologi, BPJS menilai perlu adanya kolaborasi untuk mengaplikasikan hal tersebut dengan perguruan tinggi.
“Intinya kita ingin membangun kemajuan bangsa melalui ‘literasi’ soal jaminan keselamatan kerja, jaminan sosial, soal keselamatan bagi sivitas akademika Untirta dan bentuk kerja sama lain yang bisa kita kolaborasikan,” katanya.
Ia menambahkan, kerja sama dengan Untirta sebetulnya telah berjalan beberapa waktu lalu ditandai dengan adanya alumni Untirta yang berkontirbusi terhadap pembangunan BPJS.
Sementara Rektor Untirta menuturkan, meski kerja sama dengan BPJS sudah terjalin dengan erat tetapi pada MoU kali ini bisa mempertajam mandat yang sudah dipahami bersama. “Saya kira, kita sudah satu arah dalam Program Merdeka Belajar termasuk kolaborasi pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Di sini kita juga bisa inisiasi misalnya ada program magang bagi mahasiswa kita dalam implementasi Merdeka Belajar,” katanya.(HI/AAP/VDF/RJ).(Foto:MA).