Serang, (20/07/2021) – Pusat Layanan Internasional Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Pelita) menyelenggarakan Diskusi secara daring tentang penguatan akses dan kolaborasi jaringan mitra Perguruan Tinggi Luar Negeri pada senin (19/07). Diskusi ini diadakan dengan maksud mempercepat akselerasi Internasionalisasi Untirta di luar negeri. Kegiatan yang diinisiasi oleh Pelita ini diikuti oleh dosen dosen Untirta yang pernah atau sedang melanjutkan study di luar negeri dengan maksud menggali potensi dan peluang kerjasama dari pengalaman mereka di luar negeri.
Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, MT dalam kata pengantarnya menyambut baik dan mengapresiasi langkah Pelita mengadakan kegiatan diskusi penguatan jaringan dalam rangka meng-Internasionalkan Untirta. Performance pelita dinilai sangat agresif melakukan berbagai kegiatan dan program. “saya kira performa dari UPT PLI secara institusi dan pribadi saya apresiasi karena ditengah keterbatasan dan ujian pandemic sharing sistem masih terus dilakukan”ucapnya. Lebih jauh Prof. Fatah memberikan arahan terkait dosen dosen yang pernah atau sedang memiliki penugasan ke luar negeri baik dalam rangka study, joint research atau kolaborasi project project lainnya diharapkan mampu membantu mengakselerasi target target institusi yang telah ditetapkan sesuai visi untirta yakni terwujudnya Untirta sebagai Integrated, Smart, and green (Its Green) University yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing dikawasan Asean tahun 2030. Rektor pun mengingatkan value JAWARA yang dimiliki Untirta harus menjadi semangat dan motivasi dalam pelaksanaan apa yang harus dilakukan sesuai dengan amanah dan tupoksinya. Diakhir sambutan Prof. Fatah meminta diaspora untirta atau dosen yang sedang atau telah melaksanakan penugasannya / research baik secara mandiri atau kolaborasi diluar negeri agar didata dan diinventarisir dalam suatu dokumen penting dengan memuat pengalaman dan kompetensi masing masing personal agar dapat didistribusikan kepada stakeholder untuk menciptakan peluang kerjasama.
Selanjutnya Acara diskusi yang memakan waktu hingga dua jam ini berjalan lancar dan berhasil mendapatkan beberapa ide atau gagasan dari para dosen termasuk penguatan kerjasama dan kolaborasi dengan pihak jaringan industri internasional yang berpotensi sekaligus mendukung program kampus merdeka, merdeka belajar.