SERANG, (21/09/2020) – Situasi yang sedang pandemic covid 19 tidak mempengaruhi pelaksanaan Tes Seleksi CPNS formasi tahun anggaran 2019 pada tahap berikutnya di Untirta. Hal ini terbukti pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) seluruh Indonesia untuk institusi/lembaga yang berada dibawah naungan Kemdikbud dilakukan secara daring pada senin (21/09). Tes SKB ini merupakan lanjutan bagi mereka yang telah dinyatakan lulus pada tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan secara serentak oleh pemerintah diwaktu yang lalu dan Tes SKB ini dibagi menjadi tiga tahap yakni, Wawancara, Microteaching, dan Computer Based Test (CBT)
Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, MT saat ditemui dilokasi mengatakan pihaknya mengapresiasi pelaksanaan Tes SKB CPNS secara daring ini. “ternyata kondisi pandemic ini membuka ruang untuk lebih berkreativitas dan berinovasi, saya apresiasi kerja tim kepegawaian dan kemdikbud.”ujarnya. Saat itu pula Prof Fatah pun sempat menanyakan keterlibatan rektor sebagai user dalam seleksi tersebut. “Kalau dulu sebelum hasil akhir dikirim ke pusat, direview dulu oleh rektor dan harus ditandatangani. Kalau sekarang secara daring seperti apa”. Tambahnya
Wakil Rektor Bidang Perencanaan,pengelolaan keuangan, SDM dan Fasilitas, H. Kurnia Nugraha, ST.,MT saat monitoring Tes SKB mengungkapkan Tes SKB yang dilakukan daring sangat efektif dan efisien jika infarstruktur sudah memadai.”Tes SKB tahun ini yang pertama dilaksanakan secara online sungguh luar biasa dan sangat efisien serta efektif apalagi dari sisi penilaian yang saat itu juga langsung dikirim ke pusat jadi meminimalisir kontak langsung peserta dengan panitia dan afirmasi. Disis lain Kita sudah perkuat infrastruktur dan hal ini merupakan ujicoba juga buat infrastruktur yang sudah disiapkan. Semoga tidak ada masalah atau kendala”. Pungkasnya.
Kepala Bagian kepegawaian Untirta, Evi Masna Chotimah, MM menjelaskan secara detail dan teknis mengenai pelaksanaan tes SKB ini. Ia menyampaikan bahwa tes SKB secara daring ini dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 21-25 september 2020 untuk wawancara dan microteaching serta dilanjut Pada tanggal 29 September 2020 untuk pelaksanaan Computer Based Tes (CBT)dengan diikuti 98 peserta yang akan memperebutkan 36 formasi yang tersedia. Seluruh juknis tes SKB diarahkan oleh pihak kemdikbud termasuk sistem penilaian menggunakan aplikasi khusus dari kementerian yang terhubung langsung dengan pusat. Password serta username aplikasi tersebut hanya pihak penguji yang menerima melalui email pribadi masing masing sedangkan panitia hanya menyiapkan perlengkapan pendukung, peralatan dan jaringannya. (RDB).