Serang (31/08) – Usulan Program Doktor Ilmu/Sains Akuntansi Untirta di evaluasi lapangan secara virtual oleh Direktorat Kelembagaan Kemendikbud dengan mengahadirkan tiga orang evaluator secara daring yaitu Prof. Indah Susilowati, Prof. Susy Suhendra dan Fendi Suhariadi. Hadir pula pada kesempatan tersebut secara daring perwakilan dari Direktorat Kelembagaan Kemendikbud, Drs. Wahyudin T, M.Si dari LLDIKTI 4, Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT beserta para Wakil Rektor dan Ketua Lembaga serta Direktur Pascasarjana beserta para Wakil Direktur, kepala perpustakaan dan para dosen tim penyusun borang usulan program Doktor Ilmu/Sains Akuntansi.
Rektor Untirta dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Doktor ilmu Akuntansi merupakan harapan masyarakat Banten. “Bagi kami ini merupakan sebuah harapan dalam upaya meningkatkan hasil riset dalam bidang akuntansi dan mampu meningkatkan kualitas Untirta baik di level Nasional maupun Internasional”, ujar Rektor. Penambahan program Doktor di Untirta merupakan atmosfir positif baru, mengingat Untirta baru memiliki satu program Doktor yaitu Pendidikan yang baru turun ijin operasionalnya pada akhir tahun 2019. “Diharapkan prorgram Doktor Ilmu Akuntansi ini dapat keluar ijin operasionalnya sesuai harapan kita bersama”, tambahnya.
Selanjutnya yaitu pemaparan tentang kesiapan program Doktor Iilmu/Sains Akuntansi Untirta oleh perwakilan tim pendirian program Doktor Ilmu Akuntansi Untirta Prof. Dr. H. Tubagus Ismail, SE., MM. Ak., CA., CMA sesuai dengan borang yang telah dikirim untuk diuji validasinya dan diberikan masukan serta tanggapan untuk mendapat formulasi yang tepat dari segi focal point/titik fokus, kurikulum, mata kuliah dan srana prasarana pendukung.
Evaluator 1 Prof. Indah Susilowati menyampaikan saran yaitu pastikan focal point dari program Doktor Ilmu Akuntansi Untirta. “Semuanya harus sesuai dengan SDM yang ada beserta pengalamannya”, usulnya. Beliau menambahkan tentang sarana dan prasarana yang menjadi penting karena mahasiswa S3 berbeda dengan mahasiswa S2. “Program Doktor Sains Untirta harus memiliki keunikan tersendiri”, tambahnya.
Evaluator 2 Prof. Susy Suhendra menyoroti tentang kurikulum dan mata kuliah secara rinci dibedah untuk menemukan formulasi yang tepat dalam hal kurikulum yang sebelunya telah di susun pada borang. “saya cenderung menyarankan bahwa program Doktor Akuntansi Untirta fokus ke Akuntansi Manajemen”, sarannya. Hal ini karena SDM yang dimiliki sangat pas dan memiliki kesesuaian, adapun konsentrasi lainnya seiring berjalannya waktu.
Evaluator 3 Prof. Fendi Suhariadi fokus mengkroscek tentang sarana dan prasarana yang dimiliki. “Sarana dan prasarana yang telah dituangkan dalam borang akan saya cek satu persatu untuk memastikan bahwa sesmuanya sudah ada dan ok”, uajarnya. Adapun yang belum ada atau masih dipersiapkan untuk dibuatkan pernyataannya ditandatangan oleh Rektor sebagai bentuk komitmen Untirta.
Semoga Program Doktor Ilmu/Sains Akuntansi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dapat segera dibuka. Kami mohon dukungan dan do’a dari semua pihak.