Dalam rangka upaya mendongkrak akreditasi dan mutu program studi di Lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menjadi A atau unggul serta mengupgrade standar pendidikan tinggi melalui system penjaminan mutu internal, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Untirta mengadakan kegiatan Pembekalan Auditi-Auditor dan Audit Mutu Internal Perguruan Tinggi (AMI-PT) yang diselenggarakan pada sabtu (29/08) di Hotel Ledian.
Dr. Ir. Wahyuni Martiningsih, MT yang Bertindak sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan tersebut mengatakan kegiatan pembekalan Auditi-Auditor dan AMI PT ini bertujuan agar para kaprodi dapat membuat dokumen akreditasi yang nantinya akan di audit oleh auditor yang hadir juga dalam kegiatan pembekalan. Dr.Wahyuni menambahkan meski kegiatan pembekalan ini mengundang cukup banyak orang yang terdiri dari unsur pimpinan fakultas dan juga kepala jurusan / kepala program studi di lingkungan Untirta tetapi pihaknya tetap mengikuti protocol covid 19. “karena kondisi kita saat ini masih pandemic maka selain patuh pada aturan, kami juga membatasi kegiatan hanya sampai setengah hari saja”, ujar Dr. Wahyuni.
Ketua LP3M Untirta, Prof. Dr. Eng. A. Ali Alhamidi, ST.,MT saat sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi system penjaminan mutu internal. “Kita tahu fungsi dari SPMI untuk menjamin dan meningkatkan mutu perguruan tinggi dimana didalam SPMI terdapat penetapan standar, kelengkapan pelaksanaan standar, evaluasi dan bagaimana mengontrol serta pengendaliannya. Kemudian terakhir bagaimana meningkatkan standard dengan 9 standard yang baru ditetapkan dan tentunya dalam pelaksanaan terdapat evaluasi oleh auditor”ungkapnya. Prof. Ali dalam sambutannya juga tidak lupa menyampaikan pesan Rektor agar Untirta dapat mencontoh seperti IPB yang masuk dalam clustarisasi ranking pertama. “Tentunya pak rektor pun berharap adanya sinergi dari seluruh element yang ada di untirta, karena posisi yang diraih seperti IPB saat ini tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan”.Tambahnya
Sementara itu hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pembekalan auditi-auditor dan Audit Mutu Internal Perguruan Tinggi adalah Dr. Wonny Ahmad Ridwan, MM dari IPB yang merupakan Tim SPMI Kemenristekdikti. Dalam paparannya beliau menyampaikan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal yang lebih ditekankan adalah mutu sistemnya tidak hanya mutu SDM nya sebab jika SDM tidak jalan maka sistem tersebut tetap bisa jalan sehingga akan tercipta budaya mutu. “sebagai contoh misalnya ada dosen yang telat belum memberikan nilai mahasiswa, maka secara sistem penilaian akan terus berjalan akan tetapi personal dosen tersebut akan menerima hukuman oleh lingkungannya atau masyarakatnya”ucapnya.