SERANG (18/05/2020) – Tim Untirta Peduli kembali melanjutkan distribusi paket sembako berupa 10 kg beras, 1 liter minyak, 5 bungkus mie instan, 1 kotak teh celup, dan 1 bungkus terigu. Kali ini paket sembako didistribusikan kepada pegawai kampus Untirta Cilegon dan masyarakat terdampak COVID-19 yang bermukim di sekitar kampus Untirta Cilegon, tepatnya di lingkungan Gunung Watu, Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Cilegon. Proses distribusi paket sembako dilaksanakan sesuai protocol kesehatan dengan mengenakan masker dan sarung tangan, serta menerapkan physical distancing. Dekan Fakultas Teknik Untirta, Prof. Dr. Ing. Asep Ridwan, S.T., M.T., IPM. berharap bantuan ini dapat sampai ke pihak yang membutuhkan dan bermanfaat bagi penerimanya. “Semoga apa yang kami berikan ini, meskipun sedikit, tetapi bisa berkontribusi bagi bapak-bapak sekalian keluarga Fakultas Teknik yang mendapatkan sembako ini. InshaAllah bantuan ini bisa tepat sasaran.” Pungkasnya.
Kebijakan ini merupakan wujud kepedulian Untirta untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menghadapi wabah COVID-19, berkolaborasi dengan PT Hutama Karya. “Kegiatan hari ini pun sebenarnya wujud dari kebersamaan kita. Alhamdulillah arahan dari Pak Rektor, kita berbagi sembako biasa, tetapi Alhamdulillah niat baik itu mendapat dukungan juga. Tidak lama setelah kita menyiapkan program Untirta Peduli, Adhi HK memberikan sumbangan 10 ton beras. Jadi ini justru amanah untuk Untirta Peduli untuk mendistribusikan kepada yang berhak.” Tutur Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum,Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM dan Fasilitas, H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T.
Paket sembako disampaikan secara simbolik oleh jajaran pimpinan kepada sejumlah perwakilan petugas keamanan, office boy, dan pegawai outsourcing, lalu dilanjutkan dengan distribusi langsung ke tiap-tiap pegawai yang sudah terdata sebelumnya. Sementara itu, paket sembako untuk masyarakat di lingkungan Gunung Watu disampaikan melalui Ketua RT setempat. “Dengan kondisi saat ini, adanya wabah COVID, kita semua memang banyak dampak yang luar biasa. Kita berbagi untuk itu, terutama untuk keluarga besar kita dulu. Untuk seluruh OB dan outsourcing kita berikan ini semua. Kemudian, baru masyarakat sekitar. Dan yang kita bidik itu adalah masyarakat sekitar kampus Pakupatan, Ciwaru, Kepandean, Cilegon, dan besok Sindangsari. Jadi memang kita berbagi dengan pertimbangan dan harapan bahwa Untirta itu ada di lingkungan masyarakat.” Lanjutnya.
Beliau berharap Untirta sebagai suatu institusi dapat berperan aktif sebagai bagian dari masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. “Jangan sampai kita ada itu tidak terasa, tapi adanya kita itu memang berdampak. Kita peduli dengan mereka semua sehingga kita harus menjadi bagian dari mereka bersama.” Ujarnya.
Senada dengan H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T., Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Dr. dr. Omat Rachmat, SP., OT (K) spine. pun mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui aktivitas-aktivitas lain yang berkelanjutan. “Mudah-mudahan kegiatan Untirta Peduli ini akan terus berlangsung, terlaksana, dan terus bermanfaat karena Untirta sebagai sebuah institusi tidak hanya seolah-olah seperti menara gading yang hanya di akademik, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat terutama di lingkungan sekitar Untirta. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pada kegiatan Untirta Peduli. Mudah-mudahan Allah membalasnya dengan balasan yang berlimpah, kebaikan dunia dan akhirat.” Tuturnya.
“Kondisi saat ini kan memang sangat dinamis. Yang saya harapkan adalah kita secara pribadi menjaga diri sendiri. Sekarang pergerakan orang semakin besar dan belum dinyatakan bahwa COVID itu bebas di Indonesia. Jangan sampai keluarga besar Untirta mengalaminya lagi. Kemarin kita ada satu dari kepegawaian yang positif langsung kita handle. Kepegawaian langsung dirumahkan selama 2 minggu. Kita langsung lakukan rapid test, yang pertama sudah tes, yang kedua kita akan tes lagi. Kita berdoa semoga kita semua sehat.” Tutup H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T. (Sekar – Humas)