SERANG, (12/03/2020) – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menerima kunjungan kerja dari Ombudsman Perwakilan Banten pada kamis (12/3) di kampus Untirta Pakupatan. Tim rombongan Ombudsman di pimpin oleh Bapak Dedi Irsan didampingi 6 orang dari jajaran ombudsman. Sementara kunjungan tersebut diterima oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir dan hubungan alumni, Dr. H. Suherna, M.Si beserta Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian di Lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Mengawali penerimaan kunjungan dan sambutannya, Dr. H. Suherna, M.Si mengucapkan selamat datang seraya mengapresiasi kedatangan ombudsman di Untirta. “ Kami menyambut dengan senang hati sekaligus mengapresiasi kunjungan kerja ini, dan hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi untirta dapat dikunjungi lembaga negara seperti ombudsman.”tuturnya. Lanjut suherna menjelaskan bahwa Untirta mengalami perkembangan yang cukup signifkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini. Dari segi infrastruktur untirta mendapat banyak bantuan dari Islam Development Bank dan Pemprov Banten. “alhamdulillah kami mendapat bantuan kurang lebih 800 miliar dari IsDB untuk pembangunan kampus di sindangsari dan soft program pengembangan SDM, serta kami juga mendapat bantuan dari pemprov banten sekitar 100 miliar tp baru di bayarkan 50 miliar khusus untuk Fakultas Kedokteran. Semua ini terus kami upayakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengakomodir tingginya minat masuk untirta”. Ungkapnya sebelum menjelaskan tentang selayang pandang untirta dan penayangan video progress pembangunan kampus untirta di Sindang sari.
Sementara itu Dede Irsan yang sekaligus kepala dari Ombudsman Perwakilan Banten mengenalkan jajarannya dan menyampaikan rasa terimakasih atas penerimaan kunjungannya “ kami ucapkan terimakasih atas penerimaan dan kesempatan yang diberikan, kami dari ombudsman perwakilan banten membawa 7 orang dan kunjungan ini dirasa sangat perlu selain bersilaturahmi tp juga mengingat perguruan tinggi merupakan mitra strategis” katanya. Selanjutnya Dedi irsan menyambut positif atas capaian dan kemajuan yang telah diraih oleh Untirta yang berarti Untirta menaruh perhatian kepada pelayanan publik. “banyak peningkatan dan kemajuan yang diperoleh Untirta dikarenakan tuntutan dan minat masyarakat masuk untirta semakin hari semakin meningkat, ditambah dengan bantuan bantuan yang telah didapat. Dengan ini ombudsman dapat melihat dengan jelas pelayanan pelayanan yang diberikan oleh Untirta ke public khususnya mahasiswa”.jelasnya.
Kepala Ombudsman perwakilan RI itu juga menjelaskan tentang peran dan kewenangan lembaga yang dipimpinnya. “bahwa ombudsman RI adalah lembaga Negara yang memiliki kewenangan melakukan pengawasan penyelenggaraan pelayanan public yang diselenggarakan oleh penyelenggara Negara dan pemerintah baik itu BUMN, BUMD, BHMN, dan juga perseorangan/badan swasta yang diberikan tugas untuk menyelenggarakan pelayanan public tertentu yang sebagian atau seluruh dana berasal dari APBN atau APBD”. Katanya. Perlu diinformakasikan bahwa ombudsman sdh berdiri selama 20 tahun dan di propinsi banten baru mulai tahun 2013 dan sekarang sudah berada di ibu kota setiap propinsi.
Dr. Suherna, M.Si untuk mengakhiri kunjungan tersebut menyampaikan klausul klausul kerjasama yang akan dibuat MoU antara Untirta dan Ombudsman bisa dibicarakan lebih lanjut dengan bagian kerjasama.” Baik penelitian, magang, sosialisasi ataupun yang lainnya bisa di confirm ke kami atau via bagian kerjasama”. Ucapnya, (RDB)