Delegasi dari Universitas Tadulako (Untad) mengunjungi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) 2 mahasiswanya yang mengikuti program Permata.
Dua orang delegasi Untad disambut perwakilan pimpinan Untirta seperti diantaranya Kepala bagian (Kabag) perencanaan, kerjasama dan humas, kepala sub bagian (Kasubag) kerjasama, dihadiri juga oleh ketua bidang hubungan Internasional Fakultas Hukum (FH) dan Ketua Prodi (Kaprodi) ilmu pemerintahan (IP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) serta pengurus program Permata di gedung Rektorat Untirta lantai 2 kampus Pakupatan Serang.
Umar jamaluddin, S.Sn selaku salah satu delegasi yang juga merupakan Kasubag Kerjasama Untad menyampaikan maksud dan tujuannya mengunjungi Untirta adalah untuk bersilahturahmi dan melakukan monev pada mahasiswanya yang sedang mengikuti program Permata di Untirta, menurut keterangannya Untad mengirimkan 6 orang mahasiswa/i-nya ke berbagai perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia, salah satunya mengirimkan 2 orang mahasiswa ke Untirta. Setelah menemui mahasiswanya yang sedang studi di Prodi ilmu hukum dan Prodi ilmu pemerintahan Untirta, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Untirta yang telah memperlakukan baik mahasiswanya, adapun harapannya beliau menyampaikan kedepannya untad dan Untirta bisa menjalin kerjasama lagi, dari segi akademik semoga tidak ada lagi perbedaan semester ganjil dan genap pada peserta Permata agar mempermudah peserta sehingga mata kuliahnya tidak saling bebentrokan, tuturnya.
Pada kesempatan pertemuan ini juga salah satu peserta Permata Rizaldi dari Untad yang sedang study di FH menyampaikan kesan-kesannya selama study di Untirta, dirinya merasa betah dan dapat mengikuti pelajaran dengan baik, bahkan menurutnya di Untirta bisa menemui teman-teman dan keluarga baru, dirinya juga menuturkan program permata jika tidak ada perubahan akan berakhir pada bulan Januari 2020. (HerdiansyahW-Humas)