Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) selenggarakan focus grup discussion (FGD) di ruang Auditorium kampus Pakupatan kota Serang Banten, kegiatan ini juga merupakan rangkaian acara kegiatan Diesnatalis ke-38 Universitas Sultan Ageng tirtayasa (Untirta).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. H. Fatah Sulaeman, ST., MT selaku Rektor Untirta dan dihadiri oleh Ketua Panitia penyelenggara kegiatan Diesnatalis ke-38 Untirta Dr. Agus Sjafari, pengurus AMKI pusat, AMKI DKI Jakarta, AMKI Jawa-Barat, takmir-tamir dan AMKI yang ada di lingkungan provinsi Banten baik dari perguruan tinggi berstatus negeri maupun yang berstatus swasta. Dr. Fadhullah, M.SI selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan AMKI setiap tahunnya, pada kesempatan kali ini Banten / Untirta yang menjadi tuan rumahnya, dirinya menerangkan hasil dari FGD ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang akan dibawa ke rapat kerja nasional (rakernas) pada akhir bulan Oktober di Bandung.
FGD membicarakan tentang peran strategis masjid kampus di tengah kebhineka tunggal ika-an, menurut keterangan Samsu Basarudin selaku sekretaris AMKI pusat, hasil dari pertemuan ini beberapa rekomendasi penting yang dihasilkan adalah mengikuti langkah-langkah nabi Muhammad SAW yang memfungsikan masjid sebagai multi fungsi, beliau menceritakan tentang kondisi pada zaman nabi Muhammad SAW yang kondisinya hampir sama seperti dengan keadaan sekarang masyarakatnya heterogen, terdiri dari berbagai macam religi, etnik, bahasa dan budaya, fungsi masjid pada zaman nabi Muhammad SAW adalah selain sebagai tempat ritual ibadah umat islam juga sekaligus sebagai pusat pembinaan budaya, pembangunan peradaban, perundingan politik, membahas permasalahan sosial dan ekonomi, sehingga pada kala itu nabi Muhammad SAW tidak memerlukan bangunan istana, beliau bercerita nabi Muhammad SAW pernah menerima tamu kenegaraan di selasar masjid, memanfaatkan selasar dan halaman masjid untuk kegiatan selain ritual peribadatan Islam. Rekomendasi lainnya AMKI bersikap menjadi pelopor, pemandu kebhinekaan, mampu membantu menyelesaikan segala permasalahan dan membantu dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia, karena AMKI itu berada di dalam kampus dan berisikan orang muda maka akan menyiapkan generasi muda calon pemimpin bangsa yang baik sehingga bisa membawakan kesejahteraan bagi semua umat.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan dan sesi foto bersama.