Serang, (10/7/2019) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengukuhkan kembali Guru Besar yaitu Prof. Dr. Yayat Ruhiat, M.Si di Gedung B Auditorium Untirta. Pada acara pengukuhan Guru Besar tersebut dihadiri oleh Ketua dan para anggota senat Untirta serta para Guru Besar, Rektor dan para Wakil Rektor, para pimpinan Fakultas, Direktur Pascasarjana, para Ketua dan sekertaris lembaga, dan para Dosen, para tenaga kependidikan, Direktur PolimarinDr. Sri Tutie Rahayu, M.Si, (BPKP Pusat ) Dr. Bonardo Hutauruk HK, MM, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Banten, para mahasiswa/i Untirta dan para tamu undangan lainnya.
Pidato pengukuhan jabatan Guru Besar Prof. Dr. Yayat Ruhiyat, M.Si yang berjudul “Estimasi Daerah tercemar Pencemar Udara dengan Persamaan Difusi dan Konveksi” beliau menyampaikan bahwa setelah ini akan melakukan riset kembali yaitu tetap konsen dibidang udara karena saya berada dilingkungan industri. Kualitas udara di daerah industri tadi itu persamaan disfusi sampai tuntas dan persamaan disfusi gelombang, untuk deteksi merah apa dia tercemar atau tidak. Beliau pun menyampaikan mendapatkan bantuan kembali dari Ristekdikti untuk risetnya dan beliau sudah berturut-turut melakukan riset tapi itu terkait cerobong bagaimana supaya emisinya mengurangi emisi. Beliau berharap risetnya makin maju begitupun harapannya penelitiannya makin maju dan dibidang ilmu beliau yang menyukai dan bagaimana ilmu fisika ini supaya banyak diminati.
Rektor Untirta Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd dalam sambutannya sekaligus mengukuhkan dan pengalungan Gordon Guru Besar menyampaikan total Profesor di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ada 13, tapi yang dua orang sudah meninggal dunia maka yang aktif sekarang ada 11. Dan khusus yang dilahirkan dari Untirta ada 11. Pertama yang dilahirkan oleh Untirta Guru Besar yaitu saya dan sampe yang sekarang 11 Profesor. Sejak Tahun 2009 kita punya Guru Besar Alhamdulillah meskipun terakhir itu bulan januari pengukuhan 2 Guru Besar dan hampir 1 Tahun lahir lagi. Profesor ini perjuangan yang cukup panjang mudah-mudahan saya kira ini bisa menginspirasi kepada teman-teman yang lain. Dan Beliau menyampaikan 4 sampai 6 orang potensi untuk jadi Guru Besar setelah dilakukan penilaian oleh komisi Guru Besar, dan beliau berharap jumlahnya akan bertambah banyak lagi.Beliau optimis bahwa berbagai karya dan produk akademik yang bernilai tinggi akan segera hadir setelah pengukuhan ini, disisi lain dalam bersikap dan berperilaku hendaknya ilmuwan menjunjung tinggi filosofi padi semakin berisi semakin menunduk. Dengan memegang prinsip ini kampus Untirta akan berisi para ilmuwan yang tidak saja menguasai dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni tetapi juga santun dalam bersikap dan bertindak. ( Anas-Humas ).