Untirta Turut Sukseskan Kegiatan Simposium Internasional PPI Dunia 2022

Diposting pada

Jakarta-Sudah sejak lama, sejak era perjuangan dimulai pada tahun 1920 para pelajar yang menimba ilmu di luar negeri berjuang untuk mengangkat martabat bangsa dengan intelektualitas dan persatuan kebangsaan melalui wadah/organisasi bernama Persatuan Indonesia yang digawangi oleh Moh. Hatta dkk.

Guna mempertahankan spirit tersebut, kini Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia yang tersebar di beberapa negara menerjemahkannya melalui sebuah kegiatan bertajuk ‘Simposium Internasional XIV Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia: Peran Pelajar Indonesia Pasca Covid-19 untuk Kebangkitan Indonesia dan Pembangunan Bangsa’ yang dilaksanakan di Aula Gedung A Kantor Kemendidkbudristek, dan dimulai pada Senin (22/8/2022) mendatang.

Namun, sebelum simposium (H-) itu berlangsung, rangkaian kegiatan searah lainnya dilangsungkan pada Sabtu (20/8/2022) sampai Minggu (21/8/2022). Kegiatan H- Simposium ini tidak lain adalah Career Education Expo (CEE) 2022, dimana dalam kegiatan ini hadir para delegasi atau para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Mereka berkumpul dan memberikan motivasi kepada audien yang berasal dari sekitar 17 perwakilan kampus di Indonesia termasuk Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).

Pada kepesertaan kampus JAWARA dalam CEE 2022 ini, Untirta yang diwakili oleh International Office (Pelita Untirta) dan Humas Untirta menjadi pengisi dalam kegiatan. Selain itu, Untirta juga membuka stan yang diisi dengan produk kreatif dan intelektual seperti buku dan beberapa piala penghargaan dari sivitas akademika Untirta.

Koordinator PPI Dunia Faruq Ibnul Haqi dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan merekatkan dan memotivasi kembali para mahasiswa agar tidak terlena dan bisa bisa membaktikan dirinya bahwa Indonesia sedang membutuhkan anak muda yang cerdas dan berwibawa.

“Kemudian saat ini kita sedang mengalami bonus demografi. Artinya ini generasi PPI saat ini akan membersamai kita untuk mencapai cita-cita untuk era Indonesia Emas 2045. Apalagi dengan adanya dukungan dari LPDP dan Kemendibudristek dan pihak mitra strategis ini harus kita exposure harus membutikan dirinya untuk siap membaktikan dirinya untuk pembangunan bangsa,” tutur Faruq.

Sementara itu, Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto mengamini apa yang disampaikan oleh Faruq dan berharap anggota PPI terus meningkatkan kualitasnya demi sumber daya manusia yang unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Mudahan-mudahan bisa sinergis dan menjadikan Indonesia menjadi Indonesia maju dan bermartabat. Acara ini memberi bukti dan momen yang sangat tepat karena memeringati memperingati 100 tahun PPI dan juga momen yang sangat tepat untuk menyalakan semangat dari pendahulu kita yang berjuang untuk Indonesia merdeka. Saat inilah kewajiban kita dalam mengisi kemerdekaan,” katanya.

Menyikapi kegiatan ini, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ir. Suharti, MA, PhD., mengatakan, ada banyak kesempatan bagi generasi muda saat ini untuk kuliah di luar negeri dan bergabung bersama PPI Dunia. Asalkan menurutnya hal itu bisa ditempuh dengan penuh ketekunan dan kesungguhan.

“Sekarang (dana abadi-red) sudah mencapai 120 triliun rupiah dan hasilnya bisa cermati oleh teman-teman. Jadi kesempatan amat sangat banyak untuk itu harus banyak belajar. Bagaimana kalau kita berkolaborasi, kolaboarasi tidak hanya sebagai anggota PPI tetapi untuk tetap bisa berkontribusi lebih. Saya membayangkan dalam tanda petik ada konsorsium di dalam kegiatan teman-teman semua supaya hasil belajar teman-teman bisa lebih besar lagi kontribusinya,” ujar Suharti.

Kegiatan simposium akan berlangsung pada Senin-Jumat (22-26/8/2022) yang akan dihadiri oleh Presiden RI Ir. H. Jokow Widodo dan beberapa tokoh negara lainnya. Adapun kegiatan yang akan digelar dalam simposium ini di antaranya adalah simposium internasional dan Kongres PPI Dunia. (HI/AAP/VDF)