Sidang Senat Dies Natalis ke-41, Untirta Komitmen Bangun SDM Berkualitas dan Unggul

Diposting pada

Serang-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar sidang terbuka senat dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-41 yang berlangsung di Auditorium gedung Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Sabtu 1/10/2022). Kali ini, tema Dies Natalis ke-41 Untirta yang diusung adalah Inovasi, Kolaborasi, dan Haromnisisasi Untirta Jawara untuk Indonesia Maju.

Sidang dibuka oleh Ketua Senat Untirta H.E.R. Taufik, M.M., M.Si., Ph.D., dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., para guru besar,  para wakil rektor, anggota senat, unsur pimpinan struktural Untirta, Tokoh Masyarakat Banten H. Embay Mulya Syarief, Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah, S.E., M.Ak., Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten (mewakili Ditjen Dikti) Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., mitra strategis kampus, dosen, tenaga kependidikan, dharma wanita, mahasiswa dan pengurus ikatan alumni Untirta.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM dan Fasilitas sekaligus Ketua Panitia Dies Natalis Untirta H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T., menjelaskan Untirta telah memasuki usia panjang hingga sampai pada 41 tahun dengan segala sedih, manis dan prestasi yang sudah diraihnya.

“Bila dianalogikan dengan kehidupan kita, usia 41 tahun merupakan masa usia produktif dan puncak kedewasaan dan kematangan seseorang dalam menapaki hidup. Oleh karena itu, kita harus kita banyak bersyukur dan bertaubat sehingga kita mendapat kematangan baik dalam bertindak, bersikap maupun berpikir,” jelasnya.

“Pada saat ini, semakin besar Untirta dan dikenal luas dalam tingkat nasional maupun internasional, semakin tinggi maka angin semakin besar. Kita pun sama-sama merasakan ujian kedewasaan Untirta silih berganti hadir namun alhamdulillah berkat kebersamaan dan istikomah kita bersama dapat melaluinya dan menjadi catatan indah dan menjadi inspirasi karya terbaik kita Untirta,” tambahnya.

Prof. Fatah menyatakan, perkembangan Untirta sejak berdiri sampai hari ini sivitas akademika Untirta menjadi saksi bahwa baik dari para pendiri pertama dan selanjutnya adalah buah dari ketulusan dari perjuangan dan doa-doa yang dikabulkan setelah berjibaku sekian lama untuk Untirta.

“Kita doakan kepada pendiri yang tulus ikhlas berjuang untuk menjadikan kampus kita bermanfaat untuk pengembangan SDM  di Banten khususnya diberikan catatan amal baik dan mengalir amar jariyahnya,” ujar Rektor.

Sementara Dr. M. Samsuri mengatakan, pada jumlah 12 PTN yang ada di Banten-Jawa Barat diharapkan bisa mewujudkan amanah dalam merenstra pendidikan dan kebudayaan. Hal ini dimaksudkan menurutnya untuk menunjukkan bahwa pendidikan atau perguruan tinggi harus menjadi sarana untuk menciptakan iklim dan juga menjadi pendidikan tinggi yang berkualitas dan dinikmati oleh seluruh masyarakat.

“Oleh karena itu, kalau kita membaca dokumen rencana strategis kementerian indikator utamanya adalah kualitas lulusan. Jadi Pak Rektor beserta seluruh jajarannya, seluruh sivitas akademika Untirta, harus memperhatikan ini. Jadi persentase lulusan perguruan tinggi yang begitu lulus perlu mendapatkan pekerjaan yang layak atau meng-create suatu pekerjaan dan bahkan di dokumen renstra itu ditetapkan dengan gaji kompetetif,” ujarnya

Bupati Serang mengatakan, momentum ini menjadi sebuah kekuatan bagi semua untuk bersama-sama membangun kolaborasi di semua aspek terutama dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Kabupaten Serang khsusunya dan umumnya di Provinsi Banten.

“Bila melihat tema di peringatan Dies Natalis Untirta yang ke-41, yaitu inovasi, Kolaborasi dan Harmonisasi Untirta Jawara untuk Indonesia Maju, tema ini merupakan salah satu komitmen Untirta untuk menjadi perguruan tinggi yang senantiasa memegang tegus upaya membangun sumber daya manusia yang unggul kreatif, dan inovatif berkelanjutan melalui penyelenggaraan tridharma yang berkulatisas dalam memasuki era ekonomi global,” tuturnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan simbolis penyerahan salah satu aset Pemkab Serang untuk Kampus Perawatan Untirta yang ditandatangani oleh Rektor Untirta dan Bupati Serang.(HI/TMA/AAP/VDF)