IsDB Untirta Susun Laporan Akhir 4 in 1 Project

Diposting pada

Untirta menggelar penyusunan project completion report (PCR) evaluasi dan pengadaan equipment serta evaluasi dan implementasi ODT-NDT bertempat di Pakons Prime Hotel Tangerang. (9/6/2022)
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyusun laporan akhir project 4 in 1 IsDB yang telah dijalankan sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2022.
Dr. Eng. Agung Sudrajad, ST., M.Eng Direktur PIU IsDB Untirta menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan pembahasan persiapan laporan akhir secara detail. “Kita diwajibkan membuat laporan akhir sehingga ini harus dipersiapkan dalam kegiatan ini”, ujarnya. Ia menambahkan bahwa kemungkinan akan ada perpanjangan pada pelaksanaan project ini. “Kami meminta dukungan agar project ini bisa berakhir dengan baik, dan dapat bermanfaat bagi sivitas akademika Untirta”, pungkasnya.
Wakil Rektor Bidang 4 Untirta Dr. Aceng Hasani, M.Pd menyampaikan jika dilakukan dengan baik di 4 in 1 IsDB ini akan menghasilkan dampak yang luar biasa untuk Indonesia. “Yakin bahwa kegiatan selanjutnya kita doakan tuntas dan selesai dengan hasil maksimal”, ujarnya.
Wakil Rektor Bidang 3 Untirta Dr. H. Suherna, M.Si menyampaikan dengan adanya IsDB Untirta ini dikatakan luar biasa. “Saya bersyukur kebetulan saya alumni, Untirta semakin besar dengan pembangunan IsDB Untirta bisa menjadi kebanggaan Banten”, ujarnya. Ia menambahkan bahwa seperti mimpi masuk ke bangunan Untirta Sindangsari. “Semangat mahasiswa juga semakin meningkat dengan terbukti banyaknya prestasi yang diraih”, imbuhnya. Kebanggaan dengan adanya kampus Sindangsari sangat dirasakan oleh mahasiswa. “Semua kegiatan bisa tersentral di kampus Sindangsari lewat project IsDB”, pungkasnya.
Direktur Eksekutif PMU IsDB Dr. Suseno Amien memimpin penyusunan laporan ini dengan diawali mendengarkan masukan dan pendapat dari pimpinan Untirta. “Kelengkapan PCR ini menjadi sangat penting dalam menyusun laporan akhir yang nanti akan dilaporkan”, ujarnya. Ia menambahkan semoga semuanya akan lancar sesuai dengan harapan hingga laporan akhir diserahkan. “Hal ini bertujuan guna mencapai apa yang disebut dengan ‘center of excellent’ sebagai pusat unggulan IPTEK Untirta dalam hal ini food security, sehingga bisa berdaya saing di tingkat ASEAN bahkan dunia”, ungkapnya. Ia juga mengatakan, Untirta memiliki potensi center of exellent yang tinggi mengingat apa yang sudah dicapai oleh untirta dalam pengembangan infrastruktur dan SDM. “Saya kira dengan potensi sumber daya alam bagian barat Pulau Jawa ini seperti adanya suku baduy, budayanya dan tentu SDM-nya menjadi pontensi center of exellent,” katanya. Selanjutnya, ia berkata bahwa dengan adanya mata kuliah ketahanan pangan di Untirta ini menjadi penguat dalam pencapaian center of exellent, “tentu juga dengan pengembangan bidang lain dan konsistensi tentu kita yakin Untirta akan lebih baik”, pungkasnya.
Dr. H. Agus Sjafari, M.Si WR 1 Untirta menyampaikan bahwa program IsDB sangat bermanfaat bagi pengembangan SDM Untirta selain yang terlihat umyaitu pembagunan secara fisik kampus Sindangsari. “Pengembangan secara kurikulum terkait food security akan terus dipertahankan karena menjadi andalan Untirta”, ungkapnya. Hal lainnya seperti dari dosen yang studi dari project ini sebanyak 21 orang dan 11 orang sudah lulus, selebihnya akan segera diselesaikan di tahun 2022 ini.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Rektor bidang 1, 3 dan 4, Direktur Eksekutif PMU IsDB beserta jajaran, Direktur Eksekutif PIU IsDB 4 in 1 project beserta jajaran, serta tim Pokja penyusun PCR. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 9-11 Juni 2022. (AAP/VDF)