Tingkatkan Kualitas & Kuantitas Publikasi Artikel di Jurnal Internasional, Fakultas Kedokteran Untirta Undang Dr. Emilia Prakoso Jadi Pembicara Webinar

Diposting pada

SERANG – Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan webinar bertema “Writing Paper for Publication” pada Sabtu, 5 Juni 2021 dengan menghadirkan pembicara utama, Dr. Emilia Prakoso, FRACP, Ph.D. Grad DIP I (HIM), seorang Staff Specialist di Liverpool Hospital, Honorary Visiting Medical Officer di Royal Prince Alfred Hospital (RPAH), sekaligus Clinical Senior Lecturer di University of Sydney.

Dekan Fakultas Kedokteran Untirta, Dr. dr. Siti Farida, M.Kes., Ph.D menuturkan, webinar yang diperuntukan bagi dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Untirta ini bertujuan memberikan informasi & tips agar artikel yang ditulis diterima untuk dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi. “Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri para peserta webinar untuk mulai menulis artikel dan mengirimkannya ke jurnal internasional bereputasi.” Lanjutnya.

Dr. Emilia menjelaskan, peninjau jurnal atau journal reviewer akan menyetujui artikel dengan topik yang menarik, spesifik, dan dapat diterapkan. Oleh karena itu, dirinya mendorong peserta webinar untuk mengangkat hal-hal unik di Indonesia yang tidak terjadi di wilayah lain. “There’s something specific in Indonesia that’s different from anywhere else in the world. So you need to be very specific. Usually good journal will give impact.” Sarannya.

Menurutnya, belum tersedia banyak data yang secara khusus membahas keadaan di Indonesia, sehingga peluang dalam meneliti terbuka lebar. “You can write a lot of things about Indonesia because not many data come from Indonesia so there are lots of opportunities.”

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa metodologi dan ukuran sampel yang digunakan bergantung pada topik yang diangkat, sehingga tidak ada kriteria khusus agar suatu artikel lolos uji. “Methodology depends on your topic. It depends on what your study is. You just have to start with what you have.”

Tak kalah penting, Dr. Emilia menegaskan agar penulis memastikan bahwa referensi yang ia gunakan masih valid sebab kini segalanya cepat terjadi dan berubah. Ia pun menyampaikan bahwa penulis sebaiknya mengangkat topik yang belum pernah diangkat oleh penulis lain belakangan ini. “You need to make sure there is no paper with same topic in recent time, but if there is any, you can change the tone of your paper so that it will not exactly the same. If you write something similar but the result is different, I think it’s interesting, but you need to explain (why the result is different).” Pungkasnya.

Dr. dr. Siti Farida, M.Kes., Ph.D mengungkapkan, selanjutnya Fakultas Kedokteran berencana meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi para dosen FK di jurnal internasional bereputasi seperti Scopus. (Humas – Sekar)