Hari Ke 4 Workshop Applied Approach Kerjasama LP3M Untirta – STKIP Setia Budhi

Diposting pada

Serang, (08/04/2021) – Workshop Applied Approach yang diselenggarakan oleh LP3M Untirta bekerjasama dengan STKIP Setia Budhi telah memasuki hari ke 4.Narasumber yang akan memberikan materi dari Untirta adalah Dr. Ir. Wahyuni Martiningsih, MT dengan judul Konstruktivisme Pembelajaran Berbasis ICT dan Dr. Yudi Juniardi, M.Pd dengan judul ragam media dalam pembelajaran.

Dosen Fakultas Tehnik untirta Dr. Ir. Wahyuni Martiningsih, MT mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan materinya tentang Konstruktivisme Pembelajaran Berbasis ICT. Menurutnya apa yang ia sampaikan menyangkut 3 hal yakni pendekatan pembelajaran berbasis ICT, pembelajaran berbasis konstruktivisme menggunakan teknologi informasi, dan optimalisasi penggunaan teknoogi dalam pembelajaran. “Mengacu pada pandangan konstruktivisme, pengetahuan bukanlah  kumpulan fakta dari suatu kenyataan yang sedang dipelajari,  melainkan sebagai konstruksi kognitif seseorang terhadap obyek,  pengalaman, maupun lingkungannya”. Ujarnya. Ia menambahkan terkait dengan prinsip dasar pembelajaran konstruktivisme, Lingkungan belajar yang demokratis akan memberikan  kebebasan kepada mahasiswa untuk melakukan pilihan-pilihan  tindakan belajarnya dan akan mendorong mereka untuk terlibat secara  fisik, emosional dan mental dalam proses belajar, sehingga akan dapat  memunculkan kegiatan-kegiatan yang kreatif-produktif. Dr. Wahyuni juga menjelaskan dalam pembelajaran berbasis ICT setidaknya Integrasi ICT khususnya E-Learning dalam perkuliahan harus di masukkan dalam Renstra Universitas & rambu-rambu Kurikulum yang memuat target kuantitas, target mutu, dan target sasaran.

Narasumber kedua Dr. Yudi Juniardi, M.Pd memaparkan tentang ragam media dalam pembelajaran. Dr. Yudi secara jelas menyampaikan bahwa materi yang ia sampaikan diharapkan dapat membantu para peserta workshop memahami dan mengembangkan media untuk efektivitas pembelajaran. Lebih lajut Dr. Yudi menggambarkan data pengguna aplikasi video conference selama pandemic covid 19. Dengan mengutip data dari statqo analytic 2020, bisa dikatakan jumlah penggunaan aplikasi video conference meningkat secara signifikan.  “Hasil ini mendukung kemungkinan pengembangan media berbasis web yang interaktif dan visualisasi yang menarik untuk menarik minat dan memudahkan mahasiswa dalam belajar”.katanya. Dr. Yudi pun menjelaskan tentang peran dan  manfaat media dalam proses pembelajaran diantaranya, Pembelajaran akan lebih menarik perhatian mahasiswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih dipahami, metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata, sehingga tidak merasa bosan dan mahasiswa  lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. “penggunaan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi (TI) menjadi sebuah kebutuhan dan tuntutan namun dalam implementasinya bukanlah merupakan hal yang mudah. Dalam menggunakan media tersebut harus memperhatikan beberapa teknik agar media yang dipergunakan itu dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak menyimpang dari tujuan media tersebut”.tukasnya.