Gelar Pelatihan Aplikasi Turn It In, Untirta Siap Deteksi Plagiarisme pada Karya Tulis Ilmiah

Diposting pada

SERANG, (04/02/2020) – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan program pelatihan penggunaan Turn It In, sebuah aplikasi untuk mendeteksi tingkat plagiarisme pada suatu karya tulis, sehingga terjamin keasliannya. Pelatihan yang digelar di Ruang Rapat Rektorat Untirta Kampus Pakupatan ini diikuti oleh para Wakil Dekan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Jurusan, Ketua Prodi, Korpus LPPM, Korpus LP3M, pengelola jurnal, dan Kepala Bagian Kepegawaian. Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset, Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si turut hadir bersama Turn It In Specialist dari iGroup Asia Pacific, Ltd, Christine Ririana selaku narasumber.

Peserta pelatihan penggunaan aplikasi Turn It In dipersilakan menggunakan laptop untuk mempermudah akses ke aplikasi.

Pelatihan diselenggarakan usai Untirta menyetujui perpanjangan kontrak penggunaan aplikasi Turn It In. Pada kontrak perpanjangan tahun ini, Untirta tidak hanya melanggan 100 akun dosen seperti tahun sebelumnya, tetapi juga menambahkan 100 akun student. “Hari ini sesuai dengan apa yang sudah kami sampaikan beberapa waktu yang lalu bahwa Untirta sudah memperpanjang kontrak terkait dengan penggunaan program Turn It In.” Ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset, Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si. Christine Ririana menyampaikan bahwa Untirta telah mulai berlangganan aplikasi ini sejak tahun 2018. “Ini sudah dilanggan sejak 2018 akhir, terus diperpanjang. Yang dilanggan oleh Untirta itu (berlaku) sampai November 2020 nanti. Jadi masa berlakunya 12 bulan. Nanti harus diperpanjang kembali. Untuk perpanjangan tahun ini, ada beberapa yang berbeda. Berbeda banget nggak, tapi ada penambahan feature.”

Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset, Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si mengungkapkan latar belakang penyelenggaraan pelatihan penggunaan aplikasi Turn It In.

Tidak hanya sekali, pada Bulan November silam pelatihan serupa pernah dilaksanakan. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memperoleh pengetahuan dan pemahaman perihal penggunaan fitur-fitur baru dalam aplikasi Turn It In yang sebelumnya belum tersedia. “Pelatihan ini dalam periode tahun kepemimpinan sekarang sudah 2 kali (diselenggarakan). Pada bulan November kemarin ada pelatihan awal dan itu sebenarnya masih program yang lama. Mungkin konten-kontennya masih yang lama. Sekarang dalam kontrak kerja yang kemarin sudah ada tambahan-tambahan konten.” Tutur Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si.

Christine Ririana memaparkan tata cara penggunaan aplikasi Turn It In untuk mendeteksi plagiarisme.

Pelatihan penggunaan aplikasi Turn It In menjadi salah satu agenda yang dinantikan oleh sivitas akademika Untirta. Pelatihan ini sekaligus menyusul kebijakan Pendidikan Tinggi perihal tingkat kesamaan dalam penulisan karya ilmiah, yakni maksimal 30%. “Beberapa orang pengelola jurnal, prodi, dosen, banyak menanyakan ‘Pak kapan ada pelajaran Turn It In lagi?’. Oleh karena itu, pada hari ini kami mengundang lagi Bu Ririana selaku penyedia dan sekaligus narasumber yang akan memberikan langsung (pengetahuan) terkait dengan bagaimana penggunaan dari Turn It In ini.” Cerita Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si. “Kemarin kami juga sudah membuat edaran bahwa sekarang ketentuan dikti sebenarnya maksimal tingkat similarity dalam penulisan karya tulis ilmiah itu 30% maksimal. Lebih rendah lagi, lebih bagus.” ungkapnya.

Peserta pelatihan dibimbing agar mahir menggunakan aplikasi Turn It In.

Aplikasi Turn It In mampu mendeteksi plagiarisme pada karya tulis melalui proses komparasi dengan dokumen-dokumen yang tersimpan di database. Selanjutnya, tingkat kesamaan antardokumen akan ditampilkan dalam bentuk persentase. “Berhubung ini online, artinya file-nya harus soft copy, bisa dalam format word, bisa dalam pdf, excel, atau power point. Yang nggak bisa dicek itu image atau gambar, termasuk pdf hasil scan.” Jelas Christine Ririana.

Peserta pelatihan mencatat poin-poin yang perlu diingat mengenai aplikasi Turn It In.

Aplikasi ini mencocokan karya tulis dengan lebih dari 60 milyar laman web; jutaan buku, jurnal, dan surat kabar online; serta jutaan student papers. “Data pembanding yang dipakai oleh Turn It In ada tiga database besar. Yang pertama adalah Internet database. Artinya segala sesuatu yang online¸ termasuk portal berita, blogspot, wikipedia, dan lain sebagainya. Repository kampus juga termasuk kalau repository-nya online. Artinya orang lain bisa akses tanpa menggunakan username dan password. Jadi open access.” Christine Ririana menerangkan. “Data pembanding yang kedua berasal dari publikasi yang berbayar, journals, ­e-book, dan sebagainya. Turn It In eksklusif bekerja sama dengan CrossRef untuk bisa menggunakan database mereka sebagai data pembanding. Data pembanding yang ketiga berasal dari student paper. Student paper adalah seluruh paper yang sudah pernah dicek dan dipilih untuk disimpan ke dalam database Turn It In.” lanjutnya.

Selanjutnya, Christine Ririana memaparkan cara kerja Turn It In langkah demi langkah, dimulai dengan cara login ke dalam aplikasi, pembuatan class, pembuatan assignment, pengunggahan dokumen yang ingin diperiksa, hingga cara menginterpretasikan hasilnya. (Sekar – Humas)

Peserta pelatihan mencoba membuat class dan assignment sendiri sebelum mengunggah dokumen yang ingin diperiksa tingkat kesamaannya.

 

Peserta pelatihan menyimak contoh penggunaan Turn It In yang ditampilkan di layar.

 

Peserta pelatihan menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber, Christine Ririana.

 

Peserta pelatihan Turn It In berfoto bersama narasumber pada penghujung acara.