Rapat Tahunan BKS-PTN Barat, Rektor Untirta Estafetkan Ketua Ke Rektor USU

Diposting pada

Sumut-Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat menggelar rapat tahunan yang dilaksanakan di Hotel Niagara Parapat, Sumatera Utara Kamis – Minggu (17-20/2022). Pada agenda ini digelar laporan program tahunan dan memilih serta memutuskan ketua BKS-PTN Wilayah Barat selanjutnya.

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., pada kesempatan ini resmi ditunjuk sebagai Ketua BKS-PTN Wilayah Barat untuk Periode 2023-2025 dengan menghasilkan sebuah kesepakatan bersama bahwa BKS-PTN Barat akan menguatkan kolaborasi agar PTN di Indonesia memiliki kekuatan yang merata.

Ketua BKS-PTN Wilayah Barat Periode 2021-2023 yang juga Rektor Universitas Ageng Tirtayasa (Untirta) Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., turut mengapresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih kepada USU yang telah menjadi ‘host’ dalam kegiatan yang digelar di tengah objek wisata Danau Toba sehingga membawa kesan tersendiri bagi para peserta.

Sementara pada agenda ini diikuti oleh para rektor 38 perguruan tinggi wilayah barat di antaranya: Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Medan, Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Jambi, Universitas Sriwijaya, Universitas Lampung, Universitas Tanjungpura, Universitas Bengkulu, ISI Padang Panjang, Universitas Palangka Raya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Malikussaleh, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, IPB University, Universitas Indonesia, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Universitas Bangka Belitung, Universitas Teuku Umar, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Ar-Raniry, Institut Teknologi Sumatera, ISBI Aceh, Universitas Samudra, Universitas Pertahanan, Universitas Siliwangi, Universitas Singaperbanga, Universitas Nasional Veteran Jakarta, UIN Sumatera Utara, Universitas Terbuka Jakarta, IAIN Batusangkar, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Sebelumnya, agenda ini juga diadakan seminar bertema “Kebijakan Baru dalam Program Seleksi Calon Mahasiswa Baru Jalur Mandiri” yang dipaparkan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Ir. Nizam, MSc, DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng., yang diwakili Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T. Kemudian dilanjutkan dengan seminar “Penguatan Integritas Ekosistem Perguruan Tinggi” yang dipaparkan Deputi Pendidikan dan Peranserta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana yang diwakili Kasatgas Pemberdayaan Jejaring Pendidikan Jermia Djati yang dilakukan secara luar jaringan (luring), serta seminar “Kebutuhan Profil SDM untuk Pertumbuhan Industri Digital di Perkebunan” yang dipaparkan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Dr. Abdul Ghani, M.Si.

Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi yakni memperbaiki sistem seleksi mandiri yang akan berkolaborasi dengan Konsorsium Perguruan Tinggi Kawasan Timur Indonesia, dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia. Selain itu juga dideklarasikan dukungan implementasi penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi negeri sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pelayanan akademik perguruan tinggi.(BR/HI/AAP/VDF)