Be Youthpreneur Jadi Bagian Pengembangan Program MBKM di Untirta

Diposting pada

Serang-Untirta melangsungkan acara ‘Be Youthpreneur, Pengembangan Ide Bisnis Start Up Muda Untirta’, Senin (10/10/2022), di Ruang Multimedia, Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang. Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam menyambut Dies Natalis ke-41 Untirta.

Pada kesempatan ini hadir Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T.,  Commisioner PT Kawan Lama Tony Sartono, Senior Manager CSR Bank Mandiri Nathasia Daudie Simorangkir, CEO PT Rofis Jaya Perkasa Tubagus Fadhli Robby S.T., M.T., Founder Arenta Sarnata, CEO Cerdafa Gigih Priyogi, Direktur RWG Grup Ihyaudin, S.Sos., M.A.P., Moderator Ratih Purnamasari, SE., M.Akt dan Mahrawi, hadir pula para pimpinan lembaga, unit, kepala BAKP, dekan, wakil dekan, koordinator dan subkoordinator dan staf di lingkungan Untirta.

Kegiatan ini, menurut Prof. Fatah merupakan pengaplikasian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti yang diungkap oleh Rektor Untirta. “Ada mandatatori dari Kemendikbudristek yang di era MBKM ini salah satu item untuk kompetisi hibah clusterisasi dalam IKU,” ungkapnya.

“Jadi ada 8 indikator IKU setiap tahun diumumkan. Kita di awal tahun 2020 masuk dalam grade BLU ranking 30. Begitu kita sadar dikomptesikan ke seluruh unit, bergerak dan diapresaisi pada tahun selanjutnya menjadi di urutan ke-23. Saya kira kerja keras bersama ada hasilnya. Tahun depan kita targetkan di posisi ke-15,” tegasnya.

Pengembangan wirausaha muda ini  menurutnya adalah langkah strategis untuk menempuh tujuan tersebut karena akan dilaporkan ke pusat.

“Seberapa banyak industri memberikan pengayaan, pemikiran dan kontribusi untuk kampus itu dicatat, jangan sampai tidak terdokumen. Jadi mudah-mudahan kegiatan ini menjadi komitmen kita bersama yang terus kita pelihara dan jangan bosan-bosan untuk mengadakan kegiatan seperti ini,” terangnya.

Rektor berharap, permodalan wirausahaan mandiri ini para calon pengusaha muda terus mengkomunikasikan gagasan dan idealisme produk strat up yang dikembangkan. “Dari 110 pendaftar ini ada 71 yang lolos seleksi’. Semoga ada skema pendanaan dari Bank Mandiri. Nanti kita akan dengarkan infomasi detailnya,” harapnya. (TMA/AAP/VDF)