Serang-Lingkar Studi Pekanan (LSP) Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan kegiatan peluncuran LSP bertema ‘Mewujudkan Generasi Qurani yang Berkarakter JAWARA’ di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Jumat (9/9/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Ketua Kepala UPP PMKUPK Untirta Dr. Jakaria., M.A., Sekretaris UPP PMKUPK Nanah Sujanah, S.Ag., M.Si., dosen pengampu Mata Kuliah PAI di lingkungan Untirta, serta pengurus LSP MPK Untirta.
Menurut Jakaria, LSP ini merupakan bagian intrakulikuler kampus yang artinya sebuah kegiatan yang tidak terpisahkan dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam. “Dimana di dalamnya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan pengembangan karakter positif di Untirta ini,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Jakaria menambahkan, LSP ini memiliki Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor 489 Tahun 2017 Penetapan Pemberlakuan Kurikulum berbasis kompetensi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). SK itu mensyaratkan bahwa mahasiswa dinyatakan lulus mata kuliah agama harus lancar baca Al-Quran.
“Maka saat ini nanti akan ada bimbingan atau mentoring bagi mahasiswa baru terkait pembacaan Al-Quran yang nanti akan dibimbing oleh mentor-mentor yang sudah mumpuni dan mereka juga memiliki sertifikasi diklat sertifkasi tilawah di Kabupaten Serang,” katanya.
“Hasil dari uji baca Al-Quran yang dilakukan pada 22-31 Agustus 2022 didapatkan 2777 (kuliah offline-red) mahasiswa yang lancar tidak sesuai dengan tajwij itu berjumlah 1378 orang, tidak lancar terbata-bata 269 orang dan artinya ini mencapai di angka 8 persen,” tuturnya.
Rektor Untirta juga turut memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru yang tengah melakukan bimbingan baca Al-Quran tersebut dan menurutnya untuk saat ini sudah mencapai tren positif ketimbang dengan tahun sebelumnya.
“Ternyata terdeteksi hasil bimbingan dari para mentor ada yang sudah lancar membaca Al-Quran tartil dan indah sesuai tajwid ada 480 orang di antara kalian. Tentu saja saya bangga karena untuk angkatan tahun 2022 ini lebih berkualitas dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya
“Hanya tinggal 8 persen dari 5170 total keseluruhan. Nah, fungsinya LSP itu nanti tiap hari Minggu berkolaborasilah, saling bersilaturahmi, berdiskusi dengan berbagai hal termasuk melancarkan bacaaan karena ini adalah tugas mulia perintah agama,” kata Rektor.
Adini mahasiswa dari Prodi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta menuturkan, merasa termotivasi dengan kegiatan ini. “Saya berpikir diri saya berhak diberikan ilmu yang bermanfaat. Sebagai muslim ilmu yang bermanfaat di sini adalah ilmu yang saya gunakan setelah saya nanti mati. Maka dari itu saya semangat mengikuti kegiatan ini,” tuturnya yakin.(HI/AAP/VDF)
