Mahasiswa Teknologi Pangan Untirta Gelar Expo Pengembangan Produk Baru

Diposting pada

Serang-Di tengah keramaian warga Kota Serang yang berolahraga di Minggu pagi, (12/6/2022), mahasiswa Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Untirta, turut memeriahkan lokasi Stadion Maulana Yusuf dengan menggelar Expo Pengembangan Produk Baru. Expo ini merupakan rangkaian kegiatan Mata Kuliah Pengembangan Produk Baru, dimana tahun ini diambil oleh mahasiswa angkatan 2019 yang menerapkan pembelajaran berbasis projek.

Capaian pembelajaran dari Mata Kuliah ini yaitu mahasiswa mempunya ide kreatif, merealisasikan hingga berhasil memasarkannya. Produk yang dihasilkan salah satunya merupakan produk yang memanfaatkan hasil samping produksi olahan pangan di antaranya ampas kelapa, cangkang telur, tulang ayan dan tulang ikan. Beberapa produk yang ditampilkan antara lain es krim kedelai, miyummie, dan flamels.

Produk yang dihadirkan pada expo ini pun cukup diminati masyarakat. “Miyummie ini renyah dan enak sekali, anak saya suka!” ucap seorang pembeli bernama Ibu Nyimas Indri.

Hal ini menjadikan bukti bahwa mahasiswa Teknologi Pangan Untirta mampu menghasilkan suatu produk inovasi pangan yang diminati masyarakat umum. Ini merupakan upaya nyata program studi teknologi pangan dalam membangun jiwa enterpreneuship mahasiswa.

Rezka, perwakilan dari mahasiswa Teknologi Pangan angkatan 2019 berujar, mata kuliah ini membahagiakan dan mahasiswa pun mendapatkan pengalaman baru.”Mata kuliah dan expo ini sangat seru, kami dapat pengalaman analisis produk langsung di laboratorium dan juga mengasah kerja sama dalam penyelenggaraan expo bersama rekan-rekan,” ujarnya.

Sementara itu, menurut ketua prodi Teknologi Pangan Dr. Fitria Riany Eris, SP, M.Si., mengatakan,  kegiatan ini mampu meningkatkan minat mahasiswa terhadap kewirausahaan ini patut ditingkatkan, terlebih lagi produk yang ditawarkan telah melalui tahapan uji laboratorium pula.  “Harapannya acara seperti ini dapat dilanjutkan tidak hanya satu hari saja bahkan bisa berkembang hingga produk tersebut masuk ke skala komersialisasi.(FP/HI/AAP/VDF)