Tes SKD CPNS Kemendikbudristek Titik Lokasi Untirta Berakhir, 407 Peserta Tidak Hadir

Diposting pada

Serang, (12/10/2021) – Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil untuk formasi di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang berada di Titik Lokasi Universitas Sultan Ageng TIrtayasa berakhir pada Selasa (12/10). Tes SKD CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT)  ini memakan waktu selama Sembilan hari pada tanggal 4 – 12 Oktober 2021 dengan jumlah total peserta yang mengikuti  Tes sebanyak 1930 peserta.

Menurut, Koordinator JF Kepegawaian hukum dan tata laksana Untirta, Dian Kusumawati, M.Si, meski masih dalam situasi pandemi Pelaksanaan Tes SKD CPNS pada tahun ini relative aman dan lancar. Sejumlah panitia dan petugas telah diberikan arahan sesuai tupoksinya. “alhamduliiah dari hari pertama hingga hari terakhir berjalan lancar, sesuai arahan dari BKN telah kami penuhi dan taati. Kami juga melakukan simulasi terlebih dahulu pada H-1 sehingga seluruh panitia dan petugas yang terlibat telah mengetahui tugas dan perannya”.Ucapnya. terkait protokol kesehatan Dian menambahkan Tes SKD CPNS telah memberlakukan prokes yang sangat ketat. Sebelum peserta melakukan registrasi untuk mendapatkan  PIN soal, peserta diperiksa dahulu dan diminta membawa surat hasil tes antigen atau PCR yang masih berlaku oleh panitia sehingga saat masuk ke ruang ujian peserta sudah dalam kondisi steril. Begitu pun soal perjokian atau bentuk kecurangan  telah diantisipasi oleh panitia. Berdasarkan pantauan dilapangan ruangan ujian sebelum digunakan diberi segel oleh petugas BKN dan saat registrasi, peserta harus melakukan scan wajah  serta diperiksa seluruh barang bawaan serta pakaian yang melekat ditubuh peserta dengan metal detector. “Peserta hanya dibolehkan membawa pensil, KTP Asli, dan nomor ujian yang telah diverifikasi untuk masuk kedalam ruangan ujian”tukas Dian. Dengan demikian Tes SKD akan terhindar dari segala bentuk kecurangan.

Sub Koordinator pengembangan skill dan karir pegawai Muhriji, SE.,MM merinci absensi kehadiran peserta. Menurutnya total peserta yang hadir sebanyak 1522 sedangkan yang tidak hadir sebanyak 407 peserta dan satu peserta terkonfirmasi positive covid-19 sebelum mengikuti Tes SKD. Ketidakhadiran peserta ini dijelaskan oleh Muhriji ada banyak sebab, salah satunya adalah keterlambatan saat tiba dilokasi tes sehingga yang bersangkutan tidak dapat mengikuti tes. “seringkali peserta tiba di lokasi dengan waktu yang mepet, karena sistem CAT ini terintegrasi dengan pusat maka keterlambatan tersebut tidak dapat kami tolerir dengan alasan apapun”timpalnya. Muhriji juga menambahkan bahwa pihaknya telah mensosialisasikan diberbagai media pelaksanaan Teknis Tes SKD ini dengan harapan tidak ada kesalahan yang dilakukan peserta yang mengakibatkan gagal tes.

Rifki salah satu peserta tes SKD mengamini apa yang dikatakan oleh dian dan muhriji. Dikatakan rifki bahwa pelaksanan Tes SKD CPNS  sangat lancar dan tidak ada kendala di masalah sistem. Ia pun memuji panitia dalam penerapan prokes yang sangat ketat sehingga membuat peserta merasa nyaman. “tadikan sebelum masuk ruangan ujian kita dikumpulkan diruangan steril dan jarak  kursi untuk tempat duduk peserta lumayan agak renggang jadi membuat nyaman ke kitanya”.katanya. Rifki juga mengomentari soal soal Tes SKD tahun ini yang menurutnya sangat beragam. (RDB)