Situasi Masih Pandemic, Untirta dan Universitas Teknologi Mara Malaysia Lakukan MoU Virtual

Diposting pada

Serang, (02/10/2020) –  Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri  di Provinsi Banten lagi lagi menunjukkan kemampuannya sebagai Universitas yang melek teknologi di Era Digital ini. Ditengah situasi pandemic covid 19, tak menghalangi Untirta untuk melaksanakan agendanya. Pasalnya pada Jumat (02/10) Untirta mengadakanan Nota Kesepahaman / Memorandum of Standing (MoU) dengan Universitas Teknologi Mara Malaysia (UiTM) secara virtual. Hal ini sekaligus menandakan bahwa Untirta telah menjadi perguruan tinggi berkelas yang patut dipertimbangkan di tingkat International.

Rektor Universiti Teknologi Mara Malaysia, Prof. Emiritus Datuk Ir. Dr. Mohd Azraai Kassim dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan inspirasi smart partnership dan rencana strategic antar dua Negara dalam pembangunan ilmu pengetahuan untuk dunia industri. Beliau juga menambahkan pentingnya kerjasama antar institusi pendidikan selaras dengan pengembangan displin dan transfer ilmu yang akan melahirkan karya cemerlang bukan hanya untuk kesejahteraan diri tetapi juga untuk masyarakat. Diakhir sambutan Prof. Azraai berharap kerjasama strategis ini akan dapat memberi manfaat kepada semua pihak  khususnya dalam perkembangan akademik, riset dan aspek lainnya.

Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST.,MT dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri Dr. Aceng Hasani, M.Pd menyambut baik dan mengapresiasi positif  kerjasama internasional ini. Kerjasama dengan UiTM meliputi pengembangan perguruan tinggi, kolaborasi riset, publikasi ilmiah, pertukaran mahasiswa/transfer kredit dan sebagainya. “Kerjasama ini kami rasa sangat penting dan strategis untuk mewujudkan visi kami yaitu sebagai universitas yang terintegrasi, smart, dan green university yang unggul, berkarakter dan berdaya saing di Asean pada 2030. Sebelumnya, Untirta telah banyak bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Malaysia. Yang implementasinya beragam mulai dari kolaborasi riset yang memanfaatkan hibah penelitian dasar kerjasama Untirta dengan Kampus di Malaysia dengan judul New Mechanism of Secure and Fast Vertical Handover for Mobile IPv6 based on IPSec and IKEv2 between WiFi – 3G – 4G Technology in Indonesia dan penelitian bersama terkait pemanfaatan stingless bee untuk obat herbal, kosmetik, dan lain sebagainya”ucap Dr.Aceng dalam sambutan rektor.

Wakil Rektor Bidang IV itu juga menambahkan Selain hal hal tersebut, kerjasama Untirta dengan universitas partner di Malaysia yaitu adanya pengiriman studi lanjutan tingkat doctoral dosen Untirta melalui pendanaan project IsDB, atau kegiatan yang saat ini sedang gencar dilakukan ditengah pandemic Covid-19, International Webinar, dengan mengundang dosen/pakar ilmiah di universitas partner di Malaysia untuk memberikan sharing pengetahuan dan begitupun sebaliknya. Untirta juga membuka peluang sebesarnya untuk mengimlementasikan kebijakan Pemerintah Indonesia, Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (Independent Learning : Independent Campus) melalui kerjasama dengan partner universitas Malaysia seperti pertukaran pelajar, magang, asistensi lab, projek riset dengan dosen di universitas partner dan lain-lain. Dr Aceng pun berharap kerjasama yang terjalin ini dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan Malaysia. (RDB)