Mahasiswa Teknik Kimia FT Untirta, Harumkan Nama Indonesia pada Kompetisi Penemuan Tingkat Dunia di Era Covid19.

Diposting pada

Turki, 28/09/20 – Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa meraih Silver Medals pada kompetisi 5th Istanbul International Inventions Fair (ISIF’20) yang berpusat di Turki dengan judul penelitian MISS-CALEBENT (Milkfish Scales Adsorbent) Synthesis And Application of Chitosan from Milkfish Scales (Chanos chanos) as adsorbent For Chromium Metal Waste. ISIF adalah kompetisi inventions dan exhibitions Internasional, yang telah mencatar rekor dunia dengan jumlah visitor terbanyak di dunia dalam acara kompetisi penemuan dunia.  ISIF diadakan bersamaan dengan TEKNOFEST, festival luar angkasa, penerbangan, dan teknologi terbesar di dunia dan akan terus berkontribusi pada promosi penemuan, bertemu dengan investor, dan mengkomersialkannya dengan lebih kuat.  Peserta yang join dalam ISIF adalah mahasiswa, perusahaan, ataupun perseorangan (umum).

Akbar Gama Refarjan selaku ketua tim menjejelaskan tentang tahapan mengikuti kompetisi ISIF ini. “Tahun lalu, setelah pulang dari lomba KTI di ITS Surabaya dan Alhamdulillah menang walaupun bukan juara 1, setelah itu dicoba untuk mengikuti kompetisi internasional”, ujarnya. Ia menambahkan bahwa untuk lebih detail tentang kompetisi internasional apa saja, bisa dibuka di link innopa.org disana ada banyak lomba yang bisa diikuti. “Tahapan mengikuti kompetisi ini, pertama yaitu mengirimkan abstrak. Setelah itu, menunggu balasan email sekiranya 2-3 minggu, kalau karya nya layak pasti bakal lolos. Dan waktu itu, kami lolos di 3 negara (Malaysia, Thailand, dan Rusia). Akan tetapi ketika H-3 akan berangkat ternyata di rusia sudah lockdown, jadi terpaksa dialihkan ke negara lain, dan dipilihlah turki”, imbuhnya. Kebetulan semua lomba tahun ini di negara manapun dilaksanakan secara online dikarenakan pandemik covid19. “Tidak seperti biasanya (offline) yang dimana bakal ada visitor dan juri yang akan datang ke booth masing-masing peserta, karena online jadi diminta untuk mengirimkan video, poster, dan papernya”, ungkapnya. Acara tersebut berlangsung dari 5 agustus – 27 September 2020, pengumuman pemenang pada tanggal 28 September 2020, dan Alhamdulillah  Tim dari Jururan Teknik Kimia Fakultas Teknik Untirta mendapatkan silver medals untuk Indonesia di alnjutkan Unsri yang mendapatkan bronze medals . “Ini merupakan anugerah yang luar biasa, karena saingannya sangat berat sekali”, pungkasnya. Akbar menambahkan bahwa alasan mengikuti kompetisi ini yaitu untuk menambah pengalaman, serta ingin mempersembahkan yang terbaik selama menjadi mahasiswa untuk diri pribadi, kampus, dan negara.

Adapun anggota tim semua dari jurusan teknik kimia FT Untirta angakatan 2017 yaitu Akbar Gama Refarjan sebagai ketua tim yang juga merupakan duta smart and green Untirta, Jakaroni Sofa, Dara Utami Damayanti, Arsya Aditya Pratama dan Yasir Khumasi.

Kompetisi ini diikuti oleh 26 negara dengan lebih dari 590 karya. Penghargaan apa yang di raih yaitu Silver Medals.

Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT mengucapkan selamat dan bangga dengan raihan prestasi tersebut. “Ini membuktikan mahasiswa Untirta memiliki kualitas dunia, terlebih saat ini dalam kondisi pandemi covid19, mereka dapat terus berinovasi mengukir prestasi membuat bangga nama Untirta dan Indonesia di kancah Internasional dalam bidang penemuan tingkat dunia”, ungkap Rektor.

Tim didampingi oleh dosen pembimbing yaitu Dr. Rahmayetti S.T., MT yang merupakan dosen Fakultas Teknik Untirta. Selengkapnya negara yang mengikut ISIF 2020 ada pada laman http://www.istanbul-inventions.org/en/41843/ISIF20-EXHIBITION. Pertukaran informasi pada saat lomba nasional sangat bermanfaat bagi mahasiswa, karena awalnya tim mendapatkan informasi terkait kompetisi ini dari teman-teman mahasiswa kampus lain.

Bagi mahasiswa yang berminat mengikuti kompetisi internasional, dapat mengakses laman  Innopa.org. selain mendapatkan silver medals, tim juga akan mendapatkan sertifikat pemenang.