FK Untirta Selenggarakan Talkshow Peran Mahasiswa Kesehatan Dalam Lingkup Masyarakat di Era Milenial.

Diposting pada

FK Untirta (05 Agustus 2020) – Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melaksanakan kegiatan talkshow dengan tema peran mahasiswa kesehatan dalam ruang lingkup masyarakat di era milenial secara daring dengan menghadirkan beberapa narasumber baik dari dalam maupun luar negeri dari unsur mahasiswa yaitu Joshua Eldad Frederich Lasanudin (Newcastle University), Januar Rizqi Kusuma Putra (UNAIR), Reynardi Larope Sutanto (Universitas Indonesia) dan Muhammad Alif Seswandhana (UGM). Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Dr. H. Suherna, SP., M.Si, Dekan Fakultas Kedokteran Untirta Dr. dr. Siti Farida, M.Kes., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik FK Untirta Dr.dr. Desdiani, M.K.K., Sp.P, Panitia dari BEM FK Untirta dan para mahasiswa Fakultas Kedokteran dari beberapa Universitas yang ada di Indonesia.

Dr. H. Suherna, M.Si  dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa fakultas kedokteran harus berperan aktif dalam menyehatkan masyarakat. “Mahasiswa kesehatan harus mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat, menjadi contoh yang baik dalam menerapkan pola hidup sehat khsusnya pada masa pandemi covid-19 ini”, ujarnya. Mahasiswa harus aktif dalam pada era new normal seperti saat ini dengan memaksimalkan potensi yang ada sesuai dengan kondisi. “Saya berharap mahasiswa FK Untita dapat menjadwalkan secara rutin diskusi online untuk membuat narasi dan rekomendasi kesehatan, minimalnya hasil diskusi disampaikan sebagai masukan positif bagi sivitas akademika FK Untirta, pemerintah dan masyarakat”, tuturnya. “Mari bersama-sama membangun fakultas kedokteran dengan semangat baru yang lebih dari sebelumnya”, ujar WR III.

Dr. dr. Siti Farida, M.Kes., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemampuan akademik harus seimbang dengan kemampuan emosional. “Kegiatan ini semoga dapat menjadi wahana bertukar pengalaman antara mahasiwa FK baik di dalam maupun di luar negeri”, harapnya. Beliau menambahkan bahwa mahasiswa FK harus berdampak bagi masyarakat khususnya dalam halkesehatan. “Saya berharap mahasiswa kesehatan dapat mengembangkan potensi diri sehingga dapat membawa pengaruh positif bagi kesehatan masyarakat”, tuturnya.

Salah satu yang dibahas pada talkshow tersebut yaitu perihal “bagaimana cara mengajrkan masyarakat namun tidak menggurui?”. Seluruh narasumber menyampaikan jawabannya, Joshua Eldad menjawab bahwa memberi contoh adalah hal yang paling efektif untuk mengedukasi masyarakat. Reynardi Larope menjawab bahwa kita mulai dari diri sendir dan dilingkungan terkecil seperti keluarga. “Upaya menyehatkan masyarakat memang akan panjang prosesnya, namun buahnya akan dapat bermanfaat dikemudian hari”, ujarnya. Narasumber lainnya, Januar berpendapat bahwa setiap masyarakat harus punya kesempatan yang sama dalam hal kesehatan. “Saya memiliki komitmen untuk mengabdikan diri pada masyarakat dalam hal kesehatan, karena di Indonesia kesenjangan kesehatan antar setiap warna negara masih sangat terasa”, tuturnya. Selanjutnya Muhammad Alif menyampaikan bahwa salah satu cara mengedukasi masyarakat yaitu dengan sering melakukan diskusi dengan masyarakat itu sendiri, agar terjalin komunikasi yang baik.

Kegiatan berlangsung selama hampir tiga jam, semoga hasil dari talkshow ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. #untirtajawara #salamjawarasehat