Tim Asesor Program Doktoral Ristekdikti Lakukan Visitasi Ke Untirta

Diposting pada

2 orang asesor yakni Prof. Dr. Eko Hadi Sujiono dan Prof. Dr. Safnil Arsyad dari kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi (Ristekdikti) kunjungi Pascasarjana Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa di kampus Pakupatan kota Serang untuk lakukan asesmen lapangan.

Kedatangan para asesor disambut oleh para guru besar, unsur pimpinan Untirta seperti diantaranya Rektor, Direktur dan Wakil Direktur bidang akademik serta wakil Direktur bidang umum Pascasarjana, kepala lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM), Kepala UPT Perpustakaan dan para ketua program studi (Kaprodi), serta para Kabag dan kasubag, kemudian para tim penyusun proposal program doktoral pendidikan, perwakilan lembaga penjaminan mutu, para dosen pascasarjana. Pada kesempatan sambutannya Prof. Dr. Eko Hadi Sujiono salah satu asesor menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya ke Untirta adalah untuk melakukan asesmen lapangan, beliau menerangkan bahwa tugasnya adalah mengevaluasi kesesuaian yang telah ditulis oleh tim penyusun proposal program doktoral Untirta dengan keadaan nyata/ril yang ada di lapangan, menurutnya jika nanti para asesor menilai pascasarjana Untirta memenuhi standar persyaratan maka tinggal menunggu surat keputusan (SK) dari Menteri Ristekdikti. Rektor Untirta Dr. H. Fatah Sulaeman, ST., MT pada acara sambutan mengucapkan selamat datang kepada para asesor, beliau menyampaikan bahwa latar belakang pendirian program doktoral pendidikan Pascasarjana Untirta ini adalah upaya lembaganya untuk mengupgrading kualitas pendidikan di provinsi Banten, menurut keterangan beliau untuk terselenggaranya program doktoral Pascasarjana Untirta sarana dan prasarana telah disiapkan seiring dengan penambahan kampus baru di Sindangsari kabupaten Serang, maka kampus utama Pakupatan ini akan difungsikan dan diperuntukkan bagi program Doktoral serta sebagiannya untuk program vokasi, beliau berharap dengan asesmen lapangan oleh para asesor ini bisa menegaskan bahwa Untirta layak menyelenggarakan program Doktoral pendidikan dan disetujui oleh menteri Ristekdikti.

 

Setelah acara penyambutan dilanjutkan dengan pemeriksaan kelengkapan administrasi seperti data calon pengajar, promotor, kurikulum dan lain sebagainya yang akan digunakan pada program doktoral, kemudian para asesor mengecek kesiapan sarana dan prasarana serta fasilitas dengan mengunjungi ruang kelas, tempat diskusi, perpustakaan yang akan digunakan oleh mahasiswa program doktoral dalam proses belajar mengajar, selain itu para asesor juga mengunjungi ruangan para guru besar dan dosen program doktoral pendidikan Pascasarjana. Dr. Nurul selaku salah satu tim penyusun proposal menyampaikan kami mempersiapkan ini kurang lebih 4 bulan lamanya semenjak surat keputusan (SK) dari Rektor Untirta tentang penugasan tim penyusun program doktoral pendidikan diterbitkan, dirinya menerangkan secara detilnya yakni setelah mendapatkan rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (ll dikti) untuk pembukaan program doktoral bisa mendaftar ke program sistem informasi direktorat pengembangan kelembagaan (Silemkerma) ristekdikti ketika kita klik selesai maka diberikan waktu satu bulan untuk penyelesaian, alhamdulilah syarat-syarat yang diminta seperti instrumen yang diisi dan lampiran-lampiran lainnya kita bisa selesaikan dalam 20 hari, selanjutnya pada 30 september kita klik finish dan tgl 5 oktober sudah keluar persetujuan untuk asesment lapangan sehingga dilaksanakanlah pada hari ini, dalam asesmen lapangan ada beberapa masukan para asesor seperti diantaranya adalah penguatan publikasi dosen guru besar, mendorong lektor-lektor kepala yang sudah memiliki tulisan internasional bereputasi untuk menjadi guru besar, sehingga prasyarat jadi promotor dan jumlah penerimaan mahasiswa bisa tercover.

Adapun pada akhir acara Direktur Pascasarjana Untirta menyampaikan perasaan optimismenya bahwa program doktoral pendidikan di lembaganya direstui oleh menteri Ristekdikti sehinga bisa diselenggarakan, beliau menyampaikan bisa disetujui maka pada tahun pertama penerimaan tidak membuka penerimaan mahasiswa doktor yang terlalu banyak karena terkait promotor, penerimaan selanjutnya akan disesuaikan pada jumlah promotor yang ada jika promotornya banyak maka penerimaan mahasiswa pun akan banyak, beliau juga bercita-cita untuk terus mengembangkan Prodi yang ada di magister dengan pengadaaan Prodi-Prodi baru serta menambah program doktoral lainnya selain program doktoral pendidikan. Pada akhir katanya beliau berharap agar pihak Rektorat, LPPM, lembaga penjaminan mutu (LP3M) dan seluruh sivitas Untirta mendukung program doktoral pascasarjana.

Kegiatan ini diakhiri dengan serah terima laporan asesment lapangan yang diterima oleh Rektor dan Direktur Pascasarjana Untirta. (Herdiansyah-Humas)