REKTOR UNTIRTA BERI REKOMENDASI PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA DI BANTEN

Diposting pada

Serang, (18/02/2020) – Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, MT memberikan rekomendasi terkait penciptaan SDM Unggul sebagai upaya meningkatkan produktivitas kerja dalam mewujudkan masyarakat banten sejahtera. Rekomendasi tersebut disampaikan saat acara Seminar Nasional dan Silaturahmi Kerja Wilayah ICMI Orwil Banten hari selasa (18/02)  di Gedung Negara Provinsi Banten.

Prof. Fatah yang diundang sebagai narasumber pada seminar tersebut mengungkapkan bahwa Untirta harus hadir dalam membangun propinsi banten sesuai dengan core bisnisnya. Lebih lanjut fatah menjelaskan sesuai amanat presiden bahwa untuk periode saat ini Bapak Jokowi memfokuskan pada pembangunan SDM Unggul yang dimana SDM Unggul merupakan kunci keberhasilan bagi Negara maju diseluruh dunia. Selain itu ketrampilan khusus pun dibutuhkan sesuai perkembangan zaman dan menguasai ilmu pengetahuan teknologi.

“harus dipastikan pengembangan SDM kedepan harus terencana, terstruktur, dan dilakukan secara telaten ini merupakan amanah pak presiden saat rakor” ungkapnya. Saat ini Indonesia sudah memasuki revolusi industri 4.0 untuk itu tantangan kedepan akan semakin berat. “saya amati pak gubernur sudah berupaya untuk meningkatkan capaian indikator SDM Banten, tapi hal ini masih tergolong besar jika dibandingkan di tingkat nasional untuk itu perlu peran dari semuanya termasuk untirta dan icmi” Ucap fatah.

Diakhir paparannya Rektor Untirta memberikan rekomendasi dalam upaya menciptakan SDM unggul guna meningkatkan produktifitas kerja di provinsi banten, berikut rekomendasinya :

  1. Daya Saing SDM di Provinsi Banten harus di-upgrade dengan pendidikan yang match dengan kebutuhan DUDI seperti lulusan SMK dan Program Pendidikan dan Pelatihan Teknisi Industri Kimia (P3TIK) yang ada di Untirta
  2. Perlunya alternatif sektor lain untuk tempat bekerja SDM Provinsi Banten seperti sektor pariwisata yang harus lebih dipasarkan kembali dengan akses digital sehingga berkontribusi mengurangi pengangguran. Revitalisasi wisata religi Banten Lama juga perlu dikaji dampaknya terhadap tingkat pengangguran terbuka dan kemiskinan.
  3. Begitu pula Industri kreatif lebih dikembangkan lagi, tidak tergantung pada banyaknya Industri manufaktur yang lengkap dan besar di Provinsi Banten.
  4. Kewirausahaan perlu lebih dikembangkan terus sehingga banyak menciptakan tenaga kerja dan start up company. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemandirian dan bisa mengubah mindset untuk tidak selalu menjadi buruh di Industri.(RDB)