Humas Untirta Selenggarakan Pelatihan Public Relations

Diposting pada

Serang, (29/11/2019) Hubungan Masyarakat ( HUMAS ) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ( Untirta) selenggarakan Pelatihan Public Relations  bertempat di Hotel Puri Kanaya Kota Serang dengan mengusung Tema “ Peningkatan Kualitas SDM Untirta di Bidang Public relations (PR) Di Era PR Digital “ dengan menghadirkan para narasumber Kasubag Komunikasi Internal dan Layanan Informasi Public (Kementerian RistekDikti) Subag Komunikasi dan Lembaga Dina Handini, S.Sos., M.Ikom, Narasumber Asisten Ahli Komisi Informasi Pusat RI Siti Ajijah, SH., M.H. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PPID ( Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi ) Untirta Prof. Dr. Hj. Kartina, AM., MP, Kabiro BAKP Drs. Mochamad Ganiadi, MM, Kabag Kerjasama dan Humas Roudhatul Janah, SE, Kasubag Humas Veronika Dian Faradisa, MM, Kasubag Akademik Pascasarjana, Kasubag LP3M, Kasubag Kerjasama, Para staf kerjasama , Humas dan Pusda Info.

Ketua PPID Untirta Prof. Dr. Hj. Kartina, AM., MP dalam kesempatan sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan ini adalah acara yang sangat penting untuk eksistensi dari pada fungsi humas atau public relations Untirta sebagaimana kita ketahui, humas adalah suatu fungsi manajemen dan komunikasi dua arah antara organisasi dengan tendik secara timbal balik ada disana saling pengertian atau understanding, simpati, dukungan dan kerjasama yang baik, baik itu internal maupun eksternal dari suatu lembaga dari perguruan tinggi Untirta. Menurut Ketua PPID Untirta humas itu adalah garda pertama paling terdepan informasi terkait suatu perguruan tinggi di Untirta dalam hal ini harus ada di Humas. Sehingga Fungsi humas sebagai upaya rencana dan terorganisasidari sebuah lembaga untuk menciptakan saling bermanfaat dengan berbagai publiknya. Pada kesempatan yang sama beliau mengatakan kita harus lakukan SOP ( Standar Operasional Prosedur), humas itu harus memiliki keramah tamahan etika itu menjadi penting, senyum, sapa, salam dan kita harus bisa memahami Internasionalisasi atau kemampuan bahasa Inggris juga kita harus mengevaluasi kehumasan juga. Beliau berharap dengan pelatihan ini dapat berkontribusi positif untuk kemajuan Untirta yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Narasumber Dina Handini, S.Sos., M.Ikom mengatakan tahun ini ada evaluasi dari KIP ( Keterbukaan Informasi Publik) jadi ada beberapa PTN yang masih kategorinya cukup atau bahkan kurang informatif, jadi kita dorong  PTN-PTN yang masih yang masih cukup ataupun informatif untuk memperbaiki diri. Menurut Dina Handini tahun lalu kita saja di Kementerian belum mendapat anugrah KIP tapi tahun ini kita melesat langsung dapat badan publik informatif langsung dapat peringkat 1, kita yakin kalau ada komitmen pimpinan dan dukungan sumber daya baik manusia maupun sarana prasarana dan bekerjasama berbagai pihak, saya pikir satu tahun ini memperbaiki kualitas dan kualifikasi naik menuju informatif, ucapnya. Beliau juga mengatakan untuk fakultas-fakultas kalau bisa ada PPID pembantunya, jadi kalau ada permohonan informasi PPID di Fakultas  juga bisa bantu dari Tim PPID Pusatnya.Beliau berharap Outcame tahun depan Untirta bisa minimal menuju Informatif.

Narasumber Siti Ajijah, SH., MH menyampaikan UU. No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan yang mendasar bagi badan publik dan Untirta salah satu badan publik dan harus memiliki PPID. Beliau mengatakan PPID harus melakukan pengelolaan, pelayanan dan pendokumentasian informasi publik dan PPID juga nanti yang bisa melakukan pengecualian informasi publik serta PPID bisa memberi penolakan, alasan-alasan yang diminta oleh sipemohon. Menurut Ajijah yang menjadi kendala KIP badan Publik kurang welcome terhadap apa yang harus standar minimalnya, seperti tidak mempublikasikan, untuk Untirta semoga kedepannya bisa dibenahi juga dan harus ditambahkan apa yang kurang.  Beliau berharap semoga Untirta lebih baik lagi PPID sudah semakin rapih untuk tahun 2020 masuk kategori menuju informatif, ucapnya.

Kabiro BAKP Drs. Mochamad Ganiadi, MM sasat memberikan arahan mengatakan teman-teman yang ikut pelatihan public relations dia akan jadi duta Untirta pencitraan Untirta untuk memberikan informasi yang akurat tentang Untirta termasuk diantaranya mengenai pemahaman tentang struktur apa yang harus disampaikan  kepublik dan mana yang tidak perlu, beliau mengatakan harus satu komando biar terarah sehingga ada berita tidak simpang siur dan ada mekanismenya. Menurut Kabiro BAKP mengatakan ingin meningkatkan kemampuan diri bagi para tendik dan bisa meningkatkan keakraban dan menyamakan persepsi pimpinan dan persepsi para tendik supaya mendukung program kerja Rektor sehingga Untirta maju bersama-sama dan Untirta yang Smart kampus ini tercapai karena ada komitmen bersama dan selalu menjaga kekompakan, tutupnya. ( Anas-Humas )