Candrasangkala, Jurnal Prodi Pendidikan Sejarah Meraih Akreditasi Jurnal Ilmiah

Diposting pada
Jakarta, 25 November 2019.
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah (CJPS) yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, meraih Akreditasi peringkat 4 (Sinta 4/S4) dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia.
Acara dilaksanakan di Hotel Sahid Jaya,  Jakarta pada 25 November 2015.
Sertifikat Akreditasi diberikan langsung oleh Dr. Muhammad Dimyati selaku Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek/BRIN. Dalam sambutannya, Ia juga menyampaikan bangga dan berterima kasih kepada seluruh jurnal karena ikut berkontribusi meningkatkan rangking publikasi Indonesia di Asean menjadi Nomor 1 dan pengembangan serta perluasan Ilmu Pengetahuan.
Hadir dalam kesempatan sama, Menristek/BRIN, Prof. Bambang Brojonegoro menyampaikan jurnal dan inovasi menjadi budaya ilmiah yang harus ditingkatkan agar daya saing bangsa semakin kuat.
M. Ilham Gilang, M.Pd, Managing Editor sekaligus Dosen Pendidikan Sejarah Untirta yang mewakili Dewan Redaksi, menyampaikan rasa bahagia atas pencapaian ini. CJPS yang berdiri sejak 2015, setelah 4 (empat) tahun mendapat Akeditasi, hal ini merupakan sebuah pengakuan dan amanah yang besar.
Di masa depan tanggung jawab tata kelola dan kualitas substansi naskah harus lebih baik. Hal ini agar mendukung pengembangan Ilmu Pendidikan, Ilmu Sejarah, dan Pendidikan Sejarah. Selain itu juga harus semakin menyebarluas dan berdampak bagi peningkatan pengetahuan.
Terima kasih Kami ucapkan kepada Jajaran Pimpinan Universitas, Fakultas, Tim Pusdainfo, Tim Reviewer, para penulis yang sudah mendukung.
Atas pencapaian ini CJPS menjadi salah satu dari 13 Jurnal Ilmiah Terakreditasi dalam Bidang Pendidikan Sejarah di seluruh Indonesia. Serta pertama dalam rumpun Ilmu-Ilmu Sosial di Lingkungan FKIP untirta.
Pada akhirnya, Jurnal Ilmiah yang terakreditasi merupakan standarisasi yang perlu dilakukan. Karena jurnal merupakan etalase dan media bagi publikasi penelitian agar bisa digunakan menjadi inovasi di tengah masyarakat.