RAPAT KERJA PANITIA LOKAL SNMPTN BANTEN (UNTIRTA) TAHUN 2018

Diposting pada

Serang, 13/03/2018 dilaksanakan kegiatan rapat kerja SNMPTN dan SBMPTN Panitia Lokal (Panlok Banten) 2018 dalam hal ini Untirta, bertempat di Aula Hotel Le Semar Hotel Serang. Kegiatan diawali Laporan Ketua Pelaksana yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Untirta Dr. H. Fatah Sulaiman, MT. Beliau menaympaikan beberapa hal yang akan dibahas pada rapat kerja ini diantaranya terkait kebijakan nasional seleksi penerimaan mahasiswa baru, pola kebijakan mahasiswa baru Untirta dan penentuan formula kelulusan SNMPTN 2018. “Hasil rapat ini akan menjadi masukan bagi teknis kerja dalam penerimaan mahasiswa baru”, ujarnya. Peserta kegiatan terdiri dari Rektor, Para Wakil Rektor, Para Ketua Lembaga, Para Dekan, Kepala BUKK dan BAKP, Para Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua Jurusan dan Program Studi, Kasubag dan staf terkait.

Rapat dibuka oleh Rektor Untirta Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa penerimaan mahasiswa baru sudah menjadi budaya terhadap keberlangsungan sistem pendidikan tinggi agar menjadikan mahasiswa yang bermutu sehingga menciptakan lulusan yang berdaya saing. “Dalam sistem kita bagaimana caranya agar mendapatkan input yang bermutu”, ujar Rektor.  Rektor juga menyampaikan bahwa Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) bersepakat bahwa hasil SNMPTN didasarkan atas prestasi akademik dan non akademik.  Berbicara terkait SBMPTN, Rektor menyampaikan bahwa target Menristek Dikti dalam penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) seluruh Indonesia dapat mencapai 100.000 peserta. Pusdainfo Untirta diminta untuk mempersiapkan UTBK di Untirta dan melakukan cek dan ricek terkait kesiapan sarana prasarananya. Lingkungan sekitar kampus juga harus dapat menunjang  proses penerimaan  dan pembelajaran. Sedangkan jalur mandiri (S1) Untirta, BKS PTN wilayah barat masih bersepakat untuk melaksanakan ujian bersama seperti tahun yang lalu SMMPTN Barat. “Layanan mutu akademik juga harus di pantau oleh Prodi dalam rangka memberikan kepuasan pelayanan kepada mahasiswa”, tegasnya. “Semoga pendaftar Untirta di tahun 2018 ini mengalami peningkatan, harus disikapi secara positif sebagai bentuk kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Untirta”, ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan kebijakan selaksi mahasiswa baru oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Untirta Dr. H. Fatah Sulaiman, MT. Beliau memaparkan tentang aturan/payung hukum terkait dengan pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2018. “ Rektor telah melaporkan ke Pusat bahwa alokasi daya tampung 3 jalur (S1) yang ditetapkan Untirta yaitu SNMPTN 40%, SBMPTN 30% dan Jalur Mandiri 30%. Dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN 2018, Untirta diminta untuk menyiapkan 200 perangkat, dikarenakan target seluruh Indonesia yang ditetapkan Kemenenristek Dikti naik dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN 2018.

Meteri selanjutnya disampaikan oleh Kepala Pusdainfo Untirta Bayu Sadewo, S.Kom., M.Kom. Beliau memaparkan secara teknis formulasi penerimaan mahasiswa baru dari jalur SNMPTN 2018. Selanjutnya Kepala Pusdainfo juga membahas tentang jalur mandiri Untirta yaitu SMMPTN Barat dan UMM D3 Untirta, terutama yang berkaitan dengan IT. Acara ditutup dengan diskusi yang hasilnya akan dijadikan rekomendasi terkait teknis kerja agar dapat efektif, efisien dan akuntabel. (Angga-Humas)