SERANG-Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dalam merespons isu-isu global dan peran serta dalam pengembangan internasionalisasi kampus, menggelar Program The 9th Annual International Seminar on English Language Teaching (AISELT) 2024. Kegiatan ini dilaksanakan ‘hybrid’ di Ruang Multimedia Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Sabtu 28 September 2024. Hadir secara daring Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., hadir langsung Dekan FKIP Untirta Dr. H. Fadlullah, M.Si., Kepala UPA Bahasa Untirta Kepala UPA Bahasa Dr. Udi Samanhudi, S.Pd., M.Pd., Ketua Prodi Bahasa Inggris Untirta Dr. Siti Suharsih, S.S., M.Pd., Ketua Pelaksana Kegiatan Dr. Dina Rachmawati, M.Pd., dan tim.
Dr. Dina menyampaikan, kegiatan ini dihadiri oleh para guru, dosen mahasiswa dari berbagai Universitas, dan menghadirkan pembicara: President of TEFLIN Indonesia Prof. Dra. Hj. Utami Widiati, MA., Ph.D, dari Untirta Prof. Dr. Syafrizal, dari Monash University Dr. Sharin Davies, dari Queen’s University Dr. Aisling O’Boyle ,Dr. July Bytheway from NMIT New Zeland.
“Kegiatan kita seiring sejalan sekali dengan Visi Untirta untuk going global. Seperti yang sudah dipaparkan di awal pembukaan tadi. Keinginan kami adalah menjadikan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Untirta lebih dikenal secara internasional. Seminar ini rutin dilakukan dan sudah sampai sembilan kali. Seperti dipaparkan jg oleh Prof. Fatah kegiatan ini merupakan langkah untuk meniadikan civitas akademika Untirta menjadi global citizen untuk menguatkan visi misi kita Untirta,” jelasnya.
Dr. Fadlullah menuturkan, guna memahami kebudayaan yang sangat beragam bisa dilakukan dengan berinteraksi melalui bahasa. Oleh karena itu, sangat tepat seminar internasional kali ini sebab bisa sama-sama meningkatkan mewujudkan interaksi sosial terutama di ranah internasional. “Kita harus kuasai bahasa asing, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan melestarikan bahasa lokal dalam rangka mewujudkan masterplan kita di tahun 2024-2027 yakni mengembangkan kampus FKIP berpendidikan karakter dan peradaban yang diambil dari lokalitas Banten menuju kelas internasional. Tentu internasionalisasi kita menjadi semangat bersama,” ujarnya.
Prof. Fatah menuturkan value JAWARA dan visi misi Untirta yakni Healthy Integrated Smart and Green harus terus digaungkan baik dimulai dari forum kecil bahkan di kegiatan-kegiatan seminar terutama dalam kegiatan seminar bertaraf internasional.
“This is a part of our participation in global economy, and the politic global. Language more than skill but it’s about to contribution in the world. Can be efectively to improve the vision and values our campus,” jelasnya dalam Bahasa Inggris.