Untirta Dekatkan Mahasiswa pada Dunia Kerja melalui Program Praktisi Mengajar

Diposting pada

Siaran Pers Nomor : B/ 125/ UN43.8/HM.00.06 /2023

 

SERANG-Pada tahun 2020, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menyelenggarakan serial Merdeka Belajar. Salah satu seri Merdeka Belajar adalah episode ke-2 yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau yang dikenal dengan MBKM. Salah satu kegiatan utama MBKM yang termasuk dalam IKU PTN adalah kegiatan Praktisi Mengajar (PM).

Menurut Koordinator PM Untirta dan Wakil Dekan I Fakultas Teknik Untirta, Prof. Supriyanto, Sejak tahun 2022 program ini bergulir dengan berkolaborasi antara dosen dan praktisi. “Praktisi adalah personel nondosen yang aktif sebagai pegawai atau karyawan di perusahaan atau instansi pemerintah. Dosen dan praktisi berkolaborasi untuk menajalankan pembelajaran di kelasnya dosen. Dengan demikian praktisi dihadirkan ke kelas dosen, dan mengajar sesuai dengan RPS yang telah disiapkan oleh dosen,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Untirta turut aktif berpartisipasi pada program PM ini sejak awal diluncurkannya. Pada semester ganjil 2022/2023, Untirta telah berhasil menyelenggarakan PM untuk 29 kelas kolaborasi, yang melibatkan 29 praktisi dari berbagai perusahaan. Pada PM angkatan 1, hadir di kelas dosen dalam skema kolaborasi pendek (4 – 10 jam), atau kolaborasi intensif (15 – 41 jam). Dari 29 kolaborasi tersebut, 12 kelas kolaborasi pendek dan 17 kelas kolaborasi intensif. Di antara 29 praktisi tersebut terdapat 1 praktisi pro bono yang tidak menerima honor dengan kehendak sendiri.

“Pada semester genap, terdapat 80 dosen yang mendaftarkan diri di platform PM (https://dashboard.praktisimengajar.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/), yang tersebar di 7 fakultas penyelenggara S1 dan D3 di Untirta. Para dosen mengajukan kelas-kelas kolaborasi dengan potensial praktisi yang akan diajak berkolaborasi,” jelasnya.

“Pada 10 April 2023, sebagai Koordinator PT saya menerima undangan untuk wawancara dalam rangka menentukan jumlah kelas kolaborasi yang lolos pada PM angkatan 2. Pada lampiran saya mendapatkan file excel yang berisi daftar MK yang dinyatakan lolos yang berjumlah 82 kelas kolaborasi,” tambahnya.

Ia menuturkan, proses PM sendiri diberikan waktu sejak 16 April hingga 31 Juli 2023. Dosen dan praktisi harus hadir pada kelas kolaborasi yang ditentukan selama 12 jam. Praktisi melaporkan perjalanan kelas dengan screenshoot atau foto kelas yang menunjukkan waktu mulai dan waktu berakhir, sehingga dapat terhitung jam belajarnya. Praktisi mengunggah laporan di paltform, dan dosen menyetujuinya, sehingga perjalanan kelas ter-‘record’ pada sistem. Koordinator PT memantau perjalanan kelas melalui akunnya.

“Semoga penyelenggaraan PM angkatan 2 berjalan dengan lancar dan semakin mendekatkan mahasiswa dengan perusahaan impian masing-masing,” harapnya.(HI/AAP/VDF)

Kantor Humas Untirta, Jalan Raya Palka Km. 3 Sindangsari, Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Hotline Humas Untirta: +62 822-9897-9737