Pomnas XVII Tahun 2022 Resmi Ditutup, DKI Jakarta Juara Umum

Diposting pada

Padang- Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) yang dilaksanakan di gedung Auditorium UNP, Kota Padang, Sumatra Barat, resmi ditutup pada Sabtu (26/11/2022). Pada pagelaran ini diumumkan para juara yang membawa kenangan manis bagi masing-masing daerahnya. Hadir Menpora RI, Ditjen Dikti Kemendikbud, Gubernur Prov. Sumbar, Rektor UNP, para guru besar, dosen UNP beserta jajarannya, dalam upacara penutupan tersebut hadir pula rektor Universitas Lambungmangkurat (unlam) Banjarmasin, Kalimantan selatan , Para Pengurus dan para Ketua BAPOMI seluruh perwakilan Provinsi, dan para atlet POMNAS XVII 2022. Seremonial penyerahan simbolis Bendera POMNAS dari Prov. Sumbar kepada Prov. Kalsel sebagai tuan rumah yang akan datang di POMNAS XVIII tahun 2023.

Para juara tersebut di antaranya adalah di peringkat 10 diraih oleh NTT dengan total medali 7 (3 emas, 3 perak, 1 perunggu), peringkat 9 diraih  Sulawesi Selatan dengan total medali 24 (3 emas, 6 perak dan  18 perunggu), peringkat 8 diraih oleh DIY dengan total 25 (5 emas, 10 perak dan 10 perunggu), peringkat 7 diraih oleh Bali dengan total medali 22 (6 emas, 4 perak dan 12 perunggu), peringkat 6 diraih oleh Sumut dengan total medali 30 (8 emas, 9 perak dan 13 perunggu), peringkat 5 diraih oleh Sumbar dengan total medali 36 (15 emas, 8 perak dan 14 perunggu), peringkat 4 diraih oleh Jabar dengan total medali 61 (14 emas, 12 perak dan 26 perunggu), peringkat 3 diraih oleh Jawa Timur dengan total medali 72 (21 emas, 29 perak dan 22 perunggu), peringkat 2 diraih oleh Jawa Tengah dengan total medali 89 (28 emas, 23 perak dan 38 perunggu), dan peringkat pertama diraih oleh DKI Jakarta dengan total medali 112, (49 emas, 33 perak dan 33 perunggu).

Sementara Rektor UNP, Prof. Ganefri, P.HD, menjelaskan,  bersyukur kegiatan Pomnas XVII 2022 bisa berjalan lancar. “Hampir 10.000 atlet dan official hadir di ranah Air Tawar – Minang ini dan khusus para atlet kami sampaikan terimakasih kepada para atlet yang  hadir dengan daya juang tanpa mengeluh yang berujung pada prestasi,” jelasnya.

Ditjen Dikti Kemendikbudristek Suharti mengatakan, ini merupakan momentum untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih hebat untuk Indonesia.

“Pomnas kita selenggarakan saat ini menjadi ajang talenta untuk menjaring atlet berbakat. Betapa banyak talenta yang ditemukan dari cabang yang dipertandingkan. Semoga melalui ajang ini dapat kita temukan atlet profesional yang dapat mengharumkan Indonesia di kancah internasional,” katanya.

Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., berterima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara dan para tamu yang hadir yang telah memberikan kehormatan kepada Sumbar.

“Bahwasannya Pemerintah Sumbar mendukung acara Pomnas ini karena kenapa semua ini memberikan kepada Sumbar. Bagaimana kita bisa belajar banyak dari provinsi lainnya dan juga bisa membangun silaturahim antara mahasiswa, para rektor, dosen dan masyarakat yang memberikan efek ekonomi (bagi Sumbar-red),” ungkapnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali,  dalam sambutannya dan sekaligus resmi menutup kegiatan Pomnas XVII 2022 di Sumbar, menyampaikan support dan apresiasi suksesnya penyelenggaraan kepada seluruh panitia penyelenggara dan Bapomi se-Indonesia menuju Indonesia mampu untuk membawa pesan bahwa Indonesia “singadalawan” di kancah ASEAN dan Internasional. Sudah barang tentu kita tidak boleh kendor bukan hanya kebutuhan prestasi dan olahraga, tetapi kita harus bisa memajukan ekonomi yang ada didaerah dan di Indonesia pada umumnya.”tuturnya.

“Pomnas diselenggarakan oleh BAPOMI diserap oleh PON, hasilkan atlet professional guna mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan di tingkat nasional dan internasional melalui sentra-sentra perguruan tinggi di Indonesia  dapat berkontribusi atas capaian yang bisa dibanggakan.’tambahnya.

Sekretaris Umum BAPOMI Banten sekaligus Sub.Koor. Minat, Bakat, Penalaran dan Prestasi Untirta, Yayan, S.R., S.E., M.M., mengatakan, ada beberapa hal yang harus dievaluasi dan salah satunya adalah soal pelaksanaan Porprov hadir bersamaan. “Ada atlet (potensial-red) yang menarik diri dan lebih memilih Porprov. Kita akan evaluasi dan di Pomnas tahun depan kita akan full team,” katanya.

“Kita akan selektif lagi dalam memilih atlet. Kita sekarang karena lebih banyak perunggu. Tahun depan kita target pada 10 besar,” harapnya.  (TMA/RSY/AAP/VDF)