FK Untirta Jalin Kemitraan dengan Fakultas Fisioterapi Terbaik di India

Diposting pada

SERANG – Diskusi antara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dengan Delhi Pharmaceutical Sciences and Research University (DPSRU) yang diwakili oleh Dr. Sheetal Kalra selaku Wakil Dekan Fakultas Fisioterapi DPSRU pada Selasa, (25/10/2022) melalui zoom conference membuahkan kesepakatan mengenai potensi kerja sama yang dapat direalisasikan untuk mengawali kemitraan antara Untirta, khususnya Fakultas Kedokteran (FK) dengan universitas negeri yang berlokasi di New Delhi, India tersebut. Kerja sama tersebut antara lain, yakni seminar internasional, kuliah tamu (guest lecture), dan adjunct professor yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat sebelum penghujung 2022.

“Harapan dari kerja sama Untirta dan DPSRU yang memiliki program studi nutrisi dan fisioterapi yang sudah lebih berpengalaman, yaitu saling sharing knowledge, pertukaran guest lecture, dan sebagai pembicara webinar internasional bersama yang akan menstimulus dan meningkatkan kemampuan para dosen Untirta untuk berpartisipasi dalam level internasional dan tentunya juga akan berdampak pada kompetensi lulusan mahasiswa.” Terang Dr. dr. Siti Farida, M.Kes., Ph.D. selaku Dekan FK Untirta.

Wakil Dekan 1 FK Untirta, Dr. dr. Desdiani, M.K.K, Sp.P memaparkan bahwa lokasi FK Untirta yang berdekatan dengan industri menjadikan kesehatan pekerja dan masyarakat sekitar salah satu fokus utama FK Untirta yang akan dikerjasamakan dengan DPSRU. “Karena keunggulan FK Untirta di bidang kesehatan kerja dan DPRSU memiliki prodi fisioterapi terbaik di India serta farmakologi yang unggul di India dan dikenal di seluruh dunia, kami berencana untuk membuat kolaborasi yang berkaitan dengan kebugaran dan nutrisi pada komunitas pekerja atau masyarakat industri yang merupakan komunitas kedua terbesar setelah masyarakat konvensional.” Jelasnya.

Menurut Siti Farida, Indonesia dan India menghadapi sejumlah masalah kesehatan masyarakat yang serupa, sehingga memiliki potensi kolaborasi riset yang sangat menarik. Di samping itu, dengan keberadaan sumber daya tumbuhan yang potensial sebagai obat di FK Untirta, uji klinik dan pengembangan obat menjadi salah satu agenda yang akan dikolaborasikan, diikuti dengan student exchange (pertukaran mahasiswa) dan fellowship program (beasiswa pengembangan kemampuan profesional pada bidang yang spesifik). (SAC/ AAP/ VDF)