Untirta Gelar Diklat Guru Al-Quran Metode Tilawati Tahap Kedua

Diposting pada

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Unit Pusat Penunjang Pengembangan Mata Kuliah dan Pembinaan Kepribadian (UPPMKUPK) Untirta menyelenggarakan Diklat Guru Al-Qur’an Metode Tilawati Bagi Mentor LSP Untirta, Sabtu-Minggu, 8-9 Oktober 2022 di Kampus Untirta, Sindangsari, Pabuaran, Serang.

Diklat yang sudah kedua kali diadakan ini, diikuti oleh 95 peserta yang terdiri dari mahasiswa Untirta yang tergabung dalam LSP: Pengurus LSP (dosen), mentor (mahasiswa semester 3-5), mahasiswa semester 1 yang terpilih menghadirkan narasumber Ustadz Jumanta M.Pd dan Tim Tilawati Serang.

Diklat dibuka oleh Rektor Untirta, yang diwakili Sekretaris UPPMKUPK Nanah Sujanah, S.Ag, M.Si.

Ia mengatakan bahwa Rektor Untirta dan seluruh stake holder sangat mendukung kegiatan yang mempunyai nilai peningkatan karakter, khusus agenda Diklat Al Quran dan Diklat ini sejalan dengan slogan unik Untirta: JAWARA. Yaitu jujur, adil, wibawa, amanah, religius, dan akuntabel.

“Saya berharap seluruh mahasiswa dan seluruh civitas akademika, mempunyai nilai Jawara tersebut dan meningkatkan kualitas LSP dalam peningkatan mutu pembelajaran al-Qur’an,” harap Nanah Sujanah, sebagaimana rilis Tim Tilawati Kota Serang yang diterima radarbanten.co.id, Minggu, 9 Oktober 2022.

Adapun tujuan diadakan Diklat Guru Al Quran adalah:

1. Agar mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar,

2. Agar mampu membimbing adik² kelas dengan baik, dalam mengajarkan al-Qur’an

3. Menjalankan misi da’wah islamiyah, dan menjalankan program LSP, agar tujuan menjadi pementor yang Robbani mampu terjawab.

LSP sendiri merupakan bagian dari wadah untuk menyampaikan bagian nilai dari “Jawara” tersebut: Religius.

Jumlah Mentor di LSP adalah 300 mentor lebih. Pada pelaksanaan Diklat yang pertama diikuti oleh 50 peserta.

Sementara itu Pmbina LSP Untirta. Hj Imamah Maisaroh mengatakan tujuan diadakan Diklat adalah untuk: 1 meningkatkan kualitas LSP dalam peningkatan mutu pembelajaran al-Qur’an dan kegiatan lainnya (kajian keputrian/keputraan, praktek ibadah)

2. Agar mampu membimbing adik² kelas dengan baik ketika mengajar al-Qur’an

3. Menjalankan misi da’wah islamiyah, dan menjalanka program LSP, agar tujuan menjadi pementor yang Robbani mampu terjawab..

Sedangkan Kepala Cabang Tilawati Kota Serang Ustadz Jumanta menekankan bahwa misi pengajaran Al-Qur’an adalah misi yang mulia, layaknya Malaikat Jibril yang mendapat kemuliaan wasilah menyampaikan al-Qur’an kepada Nabi. Dan Nabi pun demikian menyampaikan kepada umatnya, beliau menjadi istimewa.

“Oleh karenanya semua yang terlibat dalam da’wah al-Qur’an mendapat kemuliaan dari Allah. Dan saya berharap kepada semua mahasiswa agar semangat dan antusias dalam menjalani Diklat selama 2 hari,” harap Ustadz Jumanta. Penulis/Editor: M Widodo