Kedaireka Untirta Gelar Workshop Pengembangan Penggunaan Solar Cell

Diposting pada

Serang — Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Kampus Merdeka (Kedaireka) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali menyelenggarakan workshop mengenai solar panel guna meningkatkan pengembangan terkait penggunaan solar cell, bertempat di Ruang Multimedia Gedung Kelas Terpadu Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu (28/09/2022).

Workshop disambut hangat oleh Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., dengan penuh semangat nilai Jawara pada kegiatan Workshop Implementasi Integration System Solar Cells For Smart Green University ini.

Demikian juga sambutan dari Ketua Pelaksana Acara, Yus Rama Denny, Ph.D., menyampaikan bahwa acara Implementasi Integration System Solar Cells For Smart Green University di SMK di Banten ini merupakan salah satu bentuk bagi akademisi untuk bisa berkontribusi kepada Untirta yang telah menerapkan sistem integrasi smart kampus. “Adapun untuk output-nya adalah bagaimana kami sebagai akademik dan universitas yang memang memiliki visi dan misinya yang Integrated Smart System University memberikan kontribusi berupa seperti apa sel surya yang bisa diterapkan di SMK, kemudian bagaimana menyusun media pembelajaran yang bisa didapatkan dari siswa-siswi SMK,” ucapnya.

Pemateri 1, Balai Besar Pelatihan Vokasi & Produktivitas; BBPVP Ministry of Manpower of The Republic of Indonesia Tri Winahyu Hariyadi menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan pada sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). “Cara kerja PLTS ini dari matahari, turun ke baterai, dan lanjut ke (kebutuhan) rumah. Setiap cuaca yang terjadi, output yang akan dihasilkan solar panel akan berbeda,” tambahnya.

Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Serang H. Amin Jasuta, S.Pd., M.M., sebagai pemateri 2 menyampaikan 5S sudah diterapkan di SMKN 5 Kota Serang, yakni Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Penerapan 5S ini merupakan salah satu dari kriteria Budaya Kerja, yakni Karakter, Softskill, dan Budaya Kerja Industri.

Yus Rama menegaskan, terdapat rencana terkait riset sel surya. “Yang pertama kami akan melakukan riset di bidang manufaktur sel surya, yaitu produk sel surya yang dihasilkan oleh Untirta. Kedua kami juga akan membangun (serta menggandeng pihak kampus) untuk membuat PJU (Penerangan Jalan Umum-red), charging untuk hp/laptop, untuk masing-masing kampus,” ungkapnya.
Proses pemanfaatan solar sel seperti ini juga harapannya bisa diterapkan di beberapa wilayah kampus Untirta. “Kita masih dalam tahap pengembangan, yang pertama (fokus pada) produk, kemudian masuk kepada masyarakat, baru kita (kembali) ke Untirta,” tambahnya.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, kini kedaireka juga telah menghasilkan output positif kepada masyarakat umum dengan adanya kegiatan pengembangan desa, seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Projek Desa : Matching Fund 2022, dan Implementation Integration System Solar Cells, Tangerang & Lebak pada tanggal 13 September 2022. (DAN/HI/AAP/VDF)