Karantina Duta Untirta 2022  Jadi Momen Berharga Para Finalis

Diposting pada

Serang-Duta Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan kegiatan karantina bagi para finalis Duta Untirta tahun 2022 di Student Center, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu (21/9/2022). Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd., Humas Untirta, Ketua Umum Ikatan Duta Untirta/Ketua Panitia, serta para Duta Untirta (alumni).

Pada kesempatan ini  merupakan salah satu momen berharga bagi para finalis untuk menampilkan minat dan bakatnya dalam berbagai bidang. Menurut Ketua Umum Ikatan Duta Untirta 2021 Adam Farhansyah, kegiatan sudah berlangsung hampir satu bulan dengan juga dibekali berbagai materi dari berbagai narasumber yang kompeten. Sementara jumlah finalis yang ada adalah 16 finalis (8 pria 8 wanita) dari perwakilan fakultas Untirta.

“Semoga bisa melanjutkan estafet Duta Untirta lebih baik lagi. Meningkatkan prestasi dan lebih maju lagi setelah duta sebelumnya ada yang awardee dari Posco, IISMA yang melanjutkan kuliah di Irlandia karena keterampilan dia dalam berbahasa asing dan lain sebagainya,” tutur Adam.

Sementara menurut Aceng, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun kemudian dengan mengambil tema yang luar biasa mewujudkan Duta Untirta yang Berprestasi perlu dibuktikan atau ditandai dengan prestasi akademik maupun nonakademik.

“Minimal IPK 3.92, jadi harapannya kalianlah nanti yang dipanggil ketika diwisuda sebagai yang berprestasi di bidang akademik. Di bidang nonakademik apakah itu seni, atau olahraga bisa kalianlah yang kemudian berprestasi pada even regional atau bahkan internasional. Artinya kalian dipercaya dapat melaksanakan misi itu,” tegasnya.

Di lain hal, Subkoordinator Humas dan Protokol Untirta Adhitya Angga Pratama, M.Ikom., yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan ini menjelaskan, dalam hidup kompetisi itu perlu ada sebagai penyemangat. Namun, di satu sisi, ketika sudah dinobatkan para juaranya, pengabdian sebagai duta harus dilakukan secara bersama-sama.

”Semua bertugas, bukan hanya yang menang saja. Maka tugas kalian ini berat, banyak tamu dari luar, yang alhamdulillah setelah kampus kita diresmikan Pak Jokowi, Jokowi Effect namanya, semakin bertambah tamu yang datang. Ketika dies natalis, kita sudah mengundang bapak Wakil Presiden, 1 Oktober nanti dan teman-teman sudah bertugas pada saat itu,” jelasnya.

“Meski berkompetisi, tapi jangan pikirkan juara dan juara saja, yang harus dipikirkan adalah kalian jadi Duta Untirta. Duta yang bagaimana caranya bisa membangun citra positif kampus sehingga kepercayaan orangtua yang menguliahkan anaknya di Untirta jadi lebih percaya. Jadi apalah artinya Humas kalau tidak ada duta, sebaliknya apalah artinya duta tanpa humas. Jadi kita saling kolaborasi,” tambahnya.(TMA/AAP/VDF)