Temui Pj. Gubernur Banten, Untirta dan FKUI Bicarakan Soal Percepatan Pembangunan Kesehatan di Banten

Diposting pada

Serang-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) usai berkunjung ke kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), juga turut mengunjungi Pemprov Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Pemprov Banten (KP3B) dan RSUD Banten, Kota Serang. Di sini rombongan disambut oleh Penjabat Gubernur Banten Dr. Al Muktabar, M.Sc., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Dr. dr. Hj Ati Pramudji Hastuti, MARS dan Direktur RSUD Banten Danang Hamsah Nugroho, M.Kes.

Hadir dalam kunjungan ini Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKUI Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K)., MPH., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum dr. Anis Karuniawati, PhD, SpMK(K)., Manajer Kerjasama, Ventura dan Hubungan Alumni Prof. Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), MPH dan jajaran. Sementara dari pihak Unitrta hadir Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM dan Fasilitas H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T., Dekan Fakultas Kedokteran Untirta Dr. dr. Siti Farida, M.Kes., Ph.D., serta jajaran, pimpinan unit dan staf.

Al- Muktabar dalam hal ini menyampaikan, mudah-mudahan dengan kunjungan FKUI dan Untirta ini menjadi langkah mudah bagi Banten membangun dunia kesehatan. Salah satunya adalah dengan menambah tenaga kesehatan (nakes) untuk ditempatkan di RSUD wilayah Banten.

“Di sini kawasan industri raksasa banyak, punya modal sosial, dan potensi itu bisa kita gunakan maksimal jika kita membangun berbasis hati kita dan bisa menjawab tantangan yang dihadapi. Kita pun berharap FKUI diberi mandatori dari menteri kesehatan atau dari Bapak Presiden bagaimana meningkatkan cakupan tenaga kesehatan atau disebut spesialis,” ujarnya.

“Mendirikan bangunan itu mudah, tetapi membangun sumber daya manusianya tidak seperti membalikkan telapak tangan. Harus dengan usaha yang memadai. Mungkin berkenan Pak Rektor dan Pak dekan untuk terus memberikan arahan kepada kami,” tuturnya.

Rektor Untirta mengatakan, secara spesifik Untirta akan menyampaikan progres mandatori dari masyarakat Banten yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Banten program percepatan grand desgin pembangunan kesehatan di Banten.

“Nanti akan diskemakan dengan FKUI tentang bagaimana kebijakan beasiswa untuk putra putri Banten dan saya kira fokus itu kita hari ini dan terima kasih kepada FKUI dan Pemprov Banten yang telah menyiapkan infrastruktur termasuk menyiapkan sarana untuk praktik mahasiswa Untirta,” tuturnya.

Sementara itu, Dekan FKUI menjelaskan, keberlanjutkan kerja sama ini sangat diharapkan sehingga apa yang sudah diupayakan dan didesain sedemikian rupa tidak berubah begitu saja.

“Mudah-mudahan komitmen kita tetap 100 persen. Jadi memang ketika suatu daerah itu memiliki RSUD maka harus juga berdampingan dengan universitas setempat untuk percepatan pembangunan. Jadi memang harus kita dukung,” jelasnya.(HI/RP/AAP/VDF)