Dukung Program MBKM, Untirta dan Kabar Banten Rencanakan Kerja Sama Magang

Diposting pada

SERANG – Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. menerima kunjungan dari Kabar Banten dalam rangka inisiasi kerja sama pelaksanaan magang yang menjadi salah satu kegiatan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Direktur Kabar Banten, Rachmat Ginandjar menyadari potensi mahasiswa Untirta untuk memanfaatkan platform-platform milik Kabar Banten yang belum terkelola dengan maksimal.

“Kabar Banten tidak hanya memproduksi surat kabar. Saya melihat keberadaan platform baru di Kabar Banten, seperti Instagram, belum dimanfaatkan. Saya melihat Untirta punya kemampuan memanfaatkan platform itu. Mahasiswa Untirta kan (generasi) milenial.” Ungkapnya.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri Untirta, Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd berharap program magang yang akan dijalankan bersama Kabar Banten tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa FISIP, tetapi juga bagi mahasiswa dari fakultas dan program studi yang tidak memiliki latar belakang jurnalistik ataupun komunikasi. Beliau menganggap bahwa itulah esensi dari program MBKM, yakni memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari bidang ilmu lain, sehingga kelak mahasiswa mampu bersaing di dunia kerja.

“Menteri (Kemdikbud) berharap talenta (mahasiswa) tidak hanya satu bidang. Mesti ada lebih dari satu.” Ungkapnya.

Menurutnya, dengan mengizinkan mahasiswa dari bidang ilmu lain berpartisipasi dalam kegiatan jurnalistik, mereka akan mampu menginformasikan hal-hal yang digeluti secara mendalam dan faktual. “Contoh, mahasiswa teknik perkapalan (bisa) memberitakan informasi tentang pembuatan kapal.” Ujarnya.

Hal tersebut diamini oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Untirta, Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si. Beliau mengungkapkan bahwa Untirta akan mendukung mahasiswa dari prodi manapun untuk berpartisipasi dalam program magang di Kabar Banten.

“Program ini tidak hanya berlaku bagi mahasiswa FISIP, khususnya komunikasi, tetapi akan dibuka ke semua mahasisa. Jadi nantinya kita akan coba sosialisasikan ke semua mahasiswa.” Ia berkata.

Adapun perihal konversi nilai mata kuliah akan didiskusikan lebih lanjut oleh pihak internal. “Pokoknya mahasiswa jangan dirugikan.” Tegasnya.

Tak hanya itu, Aceng menegaskan bahwa program magang ini patut menjadi kesempatan baik bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi. Jangan sampai mahasiswa magang hanya diberikan tugas-tugas remeh yang tidak mengasah kemampuan mereka.

“(Ketika magang) di Kabar Banten harus ada yg didapat. Mahasiswa kita tadinya tidak bisa apa, setelah dari Kabar Banten bisa. Jangan magang disuruh buat kopi, disuruh fotokopi.” Tegasnya.

Di samping program magang, Rachmat Ginandjar juga mengharapkan terlaksananya riset dan survey oleh perguruan tinggi untuk membantu media massa mengenali jenis informasi apa saja yang dibutuhkan dan diminati masyarakat.

“Kita juga berharap ilmu dari prrguruan tinggi. Contoh, melakukan riset atau survey. Karena selama ini kita masih mengandalkan naluri, kira-kira berita ini yang akan dibaca. Sebenarnya yang lebih bagus kan ada riset, survey.” Harapnya

Pada acara tersebut, turut hadir Pemimpin Redaksi Kabar Banten, Maksuni Husen; Dekan FISIP Untirta, Prof. Ahmad Sihabudin, M.Si; Koordinator Kelompok JF Bidang Kerjasama dan Humas Untirta, Veronika Dian Faradisa, S.E, M.M; Sub Koordinator Kelompok JF Kerja Sama Untirta, Ratih Purnamasari, S.E., M.Akt; marketing, reporter, dan videografer Kabar Banten, serta staf humas Untirta. (Humas – SAC / AAP / VDF) (Foto: MA / MDD)