Kegiatan Modul Nusantara Untirta, Mahasiswa PMM Belajar Membatik dan Mengunjungi Menara Mercusuar Titik 0 Km

Diposting pada

(Sabtu, 11/12/2021) Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2021 dalam kegiatan Modul Nusantara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengadakan kegiatan di daerah Cilegon dan Anyer.

Modul Nusantara Untirta yang terdiri dari Mahasiswa Indonesia Bagian Timur ini merupakan rangkaian kegiatan minggu ketiga yang kali ini dilaksanakan di Gallery Batik Krakatoa untuk memperkenalkan salah satu batik dari daerah Banten yang menjadi kebanggaan dan ciri khas Banten. Tidak hanya itu, mahasiswa juga diajak untuk praktik dalam pembuatan batik serta mendapatkan arahan dan motivasi dari Hanny Seviatri selaku Ibu Walikota Cilegon sekaligus sebagai pengelola Batik Krakatoa. Beliau berharap bahwa setelah kegiatan praktik ini dapat menjadi inspirasi untuk mahasiswa dalam berwirausaha khususnya dalam bidang batik.

Selain itu, untuk memperkenalkan Banten dalam sejarah, Modul Nusantara juga mengajak mahasiswa PMM berkunjung ke tempat bersejarah yaitu Menara Mercusuar Titik 0 KM yang terletak di Anyer, dimana ini merupakan titik 0 sejarah pembuatan jalan pertama kali yaitu Anyer-Panarukan. Ini menunjukkan bahwa Banten memiliki banyak nilai sejarah yang patut untuk dikenal dan dikunjungi.

Tingginya antusiasme mahasiswa juga tercermin pada setiap kegiatan modul nusantara berlangsung. Mahasiswa PMM didampingi oleh Dosen Modul Nusantara Untirta yaitu Mas Nana Jumena, SH., MH., Asih Machfuzhoh.,SE.,M.Ak ; Mira Maulani Utami.SE.,MM; Deris Desmawan, S.E., M.Si; Alfiandy Warih Handoyo.M.Pd; Deddy Supriyatna, S.Pd., MT serta para mentor. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dengan meningkatkan kesatuan dan persatuan dalam keberanekaragaman di NKRI.

Nur satriani, Mahasiswa asal Universitas Negeri Makassar mengaku sangat senang dan berkesan dalam kegiatan kali ini.
“hari ini sangat berkesan karena jujur saja baru pertama kali membuat batik secara langsung dan melihat proses pembuatan berbagai jenis batik. Dan sangat bahagia saat bisa mengunjungi titik 0 kilometer dimana hal itu memiliki sejarah yang sangat menarik.” ucapnya.

“Hari ini tentunya memberi kita banyak pelajaran agar dapat melestarikan warisan budaya kita khususnya batik ini.” tutupnya.

Lebih berbahagia lagi Ibu Walikota Cilegon hadir dan berbaur bersama mahasiswa PMM 2021 membatik di pusat Batik Krakatoa, Cilegon.