Kondisi Hari Pertama Pelaksanaan SMMPTN Barat di Untirta

Diposting pada

Serang, (28/06/2021) – Pelaksanaan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat dimulai pada hari senin (28/06) disejumlah Perguruan Tinggi Negeri.  Seleksi ini merupakan seleksi mandiri yang diikuti oleh 17 Perguruan Tinggi Negeri di wilayah barat Indonesia yang dilakukan secara bersama –sama. SMMPTN Barat dalam ujiannya telah menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan waktu pelaksanaan ujian dari tanggal 28 Juni – 07 juli dengan 2 sesi ujian setiap harinya.

Khusus di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pelaksanaan SMMPTN Barat dibagi menjadi 4 lokasi dengan didukung oleh 11 laboratorium Komputer yakni Untirta kampus Cilegon sebanyak 4 labkom, Untirta kampus pakupatan sebanyak 5 labkom, Untirta kampus sindangsari sebanyak 1 labkom, dan Untirta kampus kepandean sebanyak 1 labkom. Sementara itu  jumlah pendaftar yang memilih Untirta sebanyak 4016 peserta.

Berdasarkan pantauan dilapangan pelaksanaan SMMPTN Barat di Untirta pada hari pertama berjalan lancar dengan menggunakan Protokol kesehatan yang sangat ketat. Sebelum ruang ujian digunakan, telah dilakukan penyemprotan dengan desinfektan begitu pula dengan peserta ujian, sebelum masuk ruang ujian peserta terlebih dahulu harus cek suhu tubuh dan mencuci tangan serta menggunakan handsanitiser. Tidak hanya, itu untuk mencegah terjadinya kecurangan atau penggunaan joki panitia juga melakukan screening menggunakan metal detector.

Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Ir. Fatah Sulaiman, ST.,MT ditemui saat monitoring jalannya ujian sempat memberikan motivasi kepada peserta.”yang semangat ya, jangan tegang dibuat enjoy aja”seloroh rektor. Lebih lanjut Prof. Fatah menjelaskan bahwa dirinya yang juga Ketua Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS PTN Barat) menekankan keamanan kesehatan para peserta ujian yang utama. “disaat  pandemic covid 19 meningkat kembali maka protokol kesehatan tidak boleh diabaikan, kami juga menyiapkan dokter dari fakultas kedokteran di tiap lokasi ujian agar peserta merasa aman dan nyaman”tukasnya.