UPBK Untirta Akan Bentuk LSP Untirta dan Dampingi Mahasiswa Entrepreneur

Diposting pada

UPT Pengembangan Bisnis, Kewirausahaan, dan Inkubator Bisnis (UPBK) Untirta yang familier dengan brand “ubis connected” kembali tancap gas. Hal itu ditandai dengan diadakannya kegiatan evaluasi kinerja 2020 dan target bisnis 2021, di Gedung Auditorium Untirta, Kampus A Untirta, Pakupatan, Senin (15/3/2021). Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Untirta Fatah Sulaiman, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri Aceng Hasani, Kepala Divisi Perumusan dan Implementasi KEKDA Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten Gunawan, Anggota BNSP 2011-2019 Hendra Pribadi, Para Kepala Divisi dan mitra Kerjasama di lingkungan UPBK, dan Para dosen pemegang sertifikat asesor kompetensi BNSP.


Menurut Kepala UPBK Abdul Fatah, kegiatan evaluasi dan target ini membahas tentang apa yang perlu diakselerasi, terutama menguatkan jiwa entrepreneur dalam kontek kampus merdeka. Penguatan pola kerjasama KSO/KSM dengan mitra Untirta dalam kerangka BLU. Sesuai dengan amanat Peraturan Rektor nomor 9 Tahun 2019 tentang pengembangan bisnis, pada tahun 2021 ini UPBK membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Untirta. “Kita mencoba terus bersinergi karena ada banyak hal yang harus dilakukan. Semoga dalam kondisi new normal ini kita semakin kuat berkolaborasi sehingga ada kontribusi untuk Untirta dan masyarakat Banten,” tuturnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. memberikan apresiasi dan motivasi kepada UPBK yang terus bergerak tanpa lelah hingga sampai saat ini. “Di periode kepemimpinan sebelumnya, Almarhum Hendra Leo Munggaran sudah menerapkan pondasinya. Sekarang di periode kedua kepemimpinan oleh Abdul Fatah ini bersama tim bisa mengkaderisasi dan memimpin SDM yang ada di UPBK,” ungkapnya. Rektor menambahkan, Untirta turut bangga karena UPBK mampu memberikan bimbingan kepada mahasiswa untuk belajar berwirausaha melalui program Mobile Canteen. “Karena UPBK tidak melulu soal bisnis, tetapi juga bagaimana kita harus bisa memberikan pencerahan kepada mahasiswa agar bisa dan mau berwirausaha,” ujarnya.

Kegiatan ini berlangsung khidmat dan ditutup dengan pemberian cinderamara kepada para narasumber.