Tim Riset NUS ( National University Of Singapore ) Kunjungi Untirta

Diposting pada

Serang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mendapat kunjungan dari Tim Riset National University Of Singapore diruang rapat Rektorat pada hari kamis (3/10/2019). Rombongan Penelitian dari NUS ( National University Of Singapore ) diterima dan disambut oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Perencanaan dan Humas Prof. Dr. HJ.Kartina, AM., MP beserta jajaran..

Wakil Rektor bidang Kerjasama, Perencanaan dan Humas melaporkan terkait kunjungan pada hari ini dari Asia Competitiveness Institute atau NUS, ( National University Of Singapore) kedua peneliti yaitu Clarice Handoko dan Salini. Hasil penelitian yang telah mereka lakukan tahun 2018 yang lalu dan melakukan paparan terkait dengan teknologi Tranforsesion melakukan survey dan melibatkan kurang lebih 20 responden terkait dengan daya saing atau competitiveness untuk di Provinsi Banten. Selain itu dilakukan diskusi sehingga ada beberapa masukan khusus untuk pendataan  di Provinsi Banten ini, dari hasil diskusi juga disarankan  juga agar melaksanakan  survey khususnya untuk meliput data-data primer itu sesuai dengan kompetensinya sehingga akan tepat sasaran. Menurut Wakil Rektor Bidang Kerjasama, perencanaan dan Humas menginginkan adanya moU dan MoA anatara NUS dan Untirta, jadi dengan perjanjian kerjasamanya itu lebih detail  dan tepat dalam skala yang lebih luas tidak saja dalam kaitan dengan penelitian competitiveness. Beliau menerangkan para peneliti dai NUS dalam lawatannya tidak hanya kekampus  kampus tetapi ke pemerintah daerah juga, para peneliti tersebut juga merupakan kerjasama dengan kementerian yang ada di Indonesia, baik Kementerian Kependidikan, Kementerian Pemberdayaan AparaturNegara, dan kedua peneliti dari NUS tersebut mengunjungi 34 Provinsi seluruh Indonesia.

Clarice Handoko B. Soc. Sci ( Hons ) menyampaikan kami dari NUS setiap tahun ada studi daya saing, jadi seringnya ke Indonesia sebanyak 34 provinsi. Beliau mengatakan ini terkait tentang daya saing ekonomi kita menjumpai wakil-wakil dari Apindo ( Asosiasi Pengusaha Indonesia) untuk bisnis, selanjutnya kami ke Para Gubernur yang direkomendasikan ke BAPEDA ( Badan Perencanaan Daerah ), terus ke Litbang ( Penelitian dan Pengembangan). NUS ( National University Of Singapore ) ini semenjak tahun 2013 kami melakukan riset dan rutin dilakukan setiap tahunnya. Menurutnya hasil dari penelitiannya dari 34 Provinsi itu akan diberikan kepada pemerintah daerah dan pusat sebagai gambaran  hasil rata-rata nasional dari masing-masing provinsi. Beliau berharap agar terus ditingkatkan kinerjanya, saya melihat provinsi Banten lebih baik, tutupnya. ( Anas-Humas)