Prodi Akuntansi FEB Untirta Selenggarakan Konferensi Nasional Akuntansi Bisnis dan Ekonomi

Diposting pada

Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) selenggarakan konferensi nasional akuntansi bisnis dan ekonomi (KNABE) di Ball Room hotel horison ultima ratu kota Serang.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy, S.Sos., M.Ap, dihadiri oleh Wakil Rektor bidang kerjasama dan sistem informasi, para unsur pimpinan fakultas seperti diantaranya Dekan dan para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi, Pengurus Ikatan Akuntansi Indonesia wilayah Banten, perwakilan para sponsor dari perbankan dan perusahaan-perusahaan berstatus badan usaha milik negara maupun swasta seperti diantaranya BJB, PT. Krakatau Steel (KS), PT. KIEC, PT. KTI, PT. Adhi dan Hutama Karya, PT. Latinusa dan PT. Sinar Sumur Menjangan, Wijaya Grafika, diikuti oleh para peserta penulis call paper yang berasal dari berbagai kalangan seperti mahasiswa/i Untirta Prodi Akuntansi, peneliti dan akademisi / dosen dari perguruan tinggi negeri maupun swasta baik yang ada di dalam provinsi maupun luar Banten. Adapun tema dari konferensi ini adalah menciptakan mental JAWARA untuk pengembangan industri kreatif dalam menghadapi revolusi industri 4.0, menghadirkan pembicara utama Prof. Dr. Amilin, M.Si., Ak., CA., QIA., BKP., CRMP yang merupakan guru besar dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, H. Andika Hazrumy, S.Sos., M.Ap (Wakil Gubernur Banten), Drs. Entus Asnawi Mukhson, MM (Direktur Keuangan PT. Adhi Karya).

Pada saat pemaparan materi para pembicara menyampaikan beberapa hal penting seperti diantaranya wajah ekonomi dunia saat ini yang menerapkan dukungan internet dan digital sebagai wahana interaksi dan transaksi, skill-skill yang harus dimiliki masing-masing individu yang dibutuhkan pada dunia industri di masa depan, angka tingkat pengangguran terbuka di Banten, kemudian membahas tentang membangun dan mengelola bisnis yang dimulai dari penentuan model bisnis, proses bisnis yang meliputi penentuan strategi, operasional / core proses (pemasaran, pengadaan, produksi, inventory, penjualan), serta perlu aspek pendukung seperti keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, legalisasi, infrastruktur pendukung dan pada tahap akhirnya agenda eksekusi, menerangkan beberapa tahapan revolusi industri dunia dimulai dari revolusi pertama dimulai pada tahun 1750 sampai dengan era revolusi sekarang 4.0 dan yang akan datang revolusi industri 5.0 yang dicirikan dengan beberapa hal seperti diantaranya penyesuaian massal, penyempurnaan fisik siber, sistem yang kognitif dsb, menjelaskan tentang sektor ekonomi kreatif seperti diantaranya arsitektur, penerbitan, tv dan radio, film animasi dan audio, seni karya, aplikasi game, disain interior, musik, desain komunikasi visual, fashion, desain produk, periklanan, fotografi, kuliner, seni pertunjukan dan seni rupa, pembicara menuturkan bahwa mental jawara sangat diperlukan dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif untuk menyongsong revolusi industri 5.0, adapun mental yang dimaksud adalah adalah mental yang dimiliki para pemenang / champion yaitu belajar dari mentor / orang-orang sukses, belajar dari kesalahan, bangkit dan pantang meyerah dikala gagal, berani mengambil keputusan, mempunyai leadership yang kuat dan aktif berorganisasi. Setelah pemaparan materi dari keynote speaker acara dilanjutkan dengan persentasi dari presenter yang telah terpilih call papernya oleh panitia di ruang pertemuan lantai 2 horison ultima Ratu Serang.

Dr. Hj. Lia Uzliawati, SE., M.Si selaku ketua pelaksana kegiatan ini menerangkan bahwa konferensi nasional ini merupakan acara tahunan dari Prodi Akuntansi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penulisan dan kuantitas penulisan karya ilmiah secara nasional khususnya untuk mahasiswa, dosen dan peneliti, menurut keterangannya selaku panitia telah menerima sejumlah 156 paper kemudian diseleksi menjadi 50 paper untuk dipersentasikan, hanya best paper yang akan dipublikasikan ke 6 Jurnal yang terafiliasi dengan KNABE. Salah satu peserta Jems Arison yang merupakan akademisi dan Dosen dari universitas kristen arcawacana kupang nusa tenggara timur (NTT) menyampaikan motivasinya mengikuti kegiatan ini adalah supaya bisa meningkatkan kualitas dan kompetensinya dalam penelitian serta mengetahui adanya konferensi nasional dari salah satu temannya di semarang yang sedang menempuh program doktoral, dirinya juga menuturkan kesannya bahwa pemaparan materi dari keynote speaker sangatlah menarik khususnya pada bidang ekonomi kreatif. (HerdiansyahW-Humas)