Delegasi Tapaksuci Untirta Menjadi Juara Umum Pada PSTD Indonesia Open Championship

Diposting pada

Delegasi Tapak Suci Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) meraih predikat juara umum pada kompetisi tingkat nasional pencak silat tenaga dalam (PSTD) Indonesia open championship yang diselenggarakan di Bandung selama 2 hari sejak tanggal 02 sampai dengan 03 November 2019.

Setelah kompetisi selesai, delegasi kembali ke Untirta yang kedatangannya disambut langsung oleh Rektor Untirta Dr. H. Fatah Sulaeman, ST., MT di gedung Rektorat lantai 2 kampus Pakupatan Serang. Rektor menyampaikan perasaan yang sangat bangga atas keberhasilan delegasi tapak suci Untirta yang meraih juara umum, beliau menerangkan Untirta juga pada waktu yang lalu menjuarai karya tulis ilmiah tingkat nasional, menurut beliau Untirta sudah menunjukkan jati diri dan kualitasnya sebagai universitas/perguruan tinggi yang unggul pada tingkat nasional, merasa optimis kedepannya akan lahir juara-juara lagi dari berbagai kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional, beliau juga berpesan kepada mahasiswa/i Untirta yang sudah berprestasi untuk bisa mempertahankan prestasi tersebut bahkan jikalau memungkinkan ditingatkan dengan prestasi lainnya, bagi yang belum maka tidak berputus asa melainkan terus berusaha untuk menjadi berprestasi, pada akhir katanya beliau menuturkan akan memberikan apresiasi berupa dana untuk stimulan yang mungkin bisa dipakai untuk modal diskusi dalam rangka untuk peningkatan latihan dan hal lainnya yang positif.

Pardede yang merupakan mahasiswa dari program studi (Prodi) Akuntansi yang juga sebagai Ketua cabang Tapak Suci Untirta menerangan bahwa Tapak Suci merupakan cabang dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) bela diri Untirta, menurut keteranganya Untirta mengirimkan 20 orang atletnya untuk berkompetisi pada PSTD Indonesia open championship, kompetisi pada tahun ini dibedakan menjadi 2 kategori yaitu tanding dan seni, lebih detilnya ia menerangkan kategori tanding itu adalah sparing atau bertarung dengan teknik satu lawan satu, untuk kategori seni yaitu menampilkan jurus-jurus di depan para Juri sehingga menjadi seni yang indah, 17 orang atlet tapak suci Untirta meraih juara, perolehannya 6 emas, 8 perak dan 3 perunggu, pada akhir katanya ia berharap kedepannya bisa berprestasi lagi baik di event nasional maupun internasional, sehingga bisa mengharumkan Untirta. (HerdiansyahW-Humas)