Universitas Bengkulu Lakukan Kunjungan ke Untirta

Diposting pada

Universitas Bengkulu mengunjungi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di kampus Pakupatan kota Serang Banten, rombongan yang terdiri dari beberapa dosen dan para mahasiswa/i dari program studi (Prodi) Agroekoteknologi semester 5 disambut oleh Rektor yang diwakili oleh Dekan fakultas pertanian (Faperta) dan dihadiri oleh para unsur pimpinan Prodi seperti diantaranya wakil Dekan bidang akademik, ketua dan sekretaris Prodi Agroekoteknologi, selain itu para kepala laboratorium dan dosen Prodi Agroekoteknologi, beberapa asisten laboratorium, pengurus organisasi dan
mahasiswa/i dari Prodi Agroekoteknologi.

Dr. Supardi selaku salah satu dosen dari Universitas bengkulu menyampaikan bahwa maksud dan tujuannya datang ke Untirta adalah untuk menjalin silahturahmi dan menjalankan program / mata kuliah mahasiswa/i-nya yang bernama agro widya wisata, dirinya menerangkan kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun mengunjungi universitas-universitas yang mempunyai Prodi Agroekoteknologinya dengan tujuan untuk memberi wawasan kepada peserta didiknya mengenai prodi sejenis di tempat lain pada universitas lainnya yang ada di Indonesia, pada kesempatan ini kunjungan ke berbagai perguruan tinggi dan instansi menurut keterangannya akan berlangsung selama 8 hari, karena selain ditempuh melalui darat, setelah Untirta dirinya dan mahasiswa/i-nya akan berkunjung ke Universitas Padjajaan Bandung (Unpad), institusi pusat pengembangan holtikultura, balai penelitian tanaman sayuran, balai penelitian obat dan rempah di Bogor, serta balai besar penelitian Padi di Subang. Adapun menurut keterangannya juga salah satu alasan mengunjungi Untirta adalah karena perguruan tinggi negeri (PTN) ini terkenal akan project four in one-nya dari islamic development bank (IsDB) yang mempunyai keunggulan dalam ketahanan pangannya.

Dr. Ir. Andi Aprianti, MP selaku Kaprodi Agroekoteknologi Untirta menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Bengkulu yang melakukan kunjungan silahturahmi ke Banten, beliau di depan dosen dan para mahasiswa/i Universitas Bengkulu memaparkan tentang selayang pandang Untirta, yakni dimulai dari sejarah, keadaan terdahulu dan sekarang, menerangkan prestasi yang telah diraih oleh Untirta, tenaga pengajar yang dimiliki Untirta yang kini sudah hampir semua berjenjang pendidikan Doktor, beberapa fasilitas, kemudian menunjukkan sistem akademik yang dimiliki Universitas dan prodinya, beberapa kegiatan kemahasiswaan dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini juga asisten laboratorium yang merupakan mahasiswa/i pilihan dari Prodi Agroekoteknologi menyampaikan beberapa kemampuannya / keahlian yang didapat selama belajar salah satunya mampu mentransformasikan genetik pada padi, menerangkan alat-alat yang ada di laboratorium dan fasilitas-fasilitas lainnya, setelah asisten lab kemudian pengurus organisasi mahasiswa dari himpunan mahasiswa agroekoteknologi (Himagron) juga berkesempatan untuk menyapa teman-teman mahasiswa dari bengkulu, menerangkan kegiatan mahasiswa yang dimiliki seperti pembinaan desa, menyelenggarakan seminar, melakukan kegiatan yang berkaitan dalam peningkatan akademik dengan menjadi peserta dalam ajang lomba nasional, serta prestasi-prestasi yang pernah diraih.

Rahayu Widya Astuti dan Dian Nita Saadah sebagai salah satu diantara mahasiswa/i dari Universitas Bengkulu mengungkapkan perasaaanya yang gembira karena bisa mengunjungi Untirta, menurutnya mereka memperoleh perbandingan sistem belajar antara kedua universitas pada fakultasnya masing-masing, memperoleh ilmu baru salah satunya cara-cara penggunaan alat laboratorium yang berteknologi tinggi, ilmu tentang sistem irigasi dan drainase, menurutnya juga beberapa hal keunggulan Untirta yang belum dimiliki oleh Universitas Bengkulu salah satunya adalah lahan yang luas untuk praktek mahasiswa/i, sks yang padat dan efektif, fasilitas laboratorium termutakhir, mereka menyebutkan juga bahwa organisasi kemahasiswaan yakni Himagron sudah sangat baik karena mempunyai banyak kegiatan yang bermanfaat yang didukung oleh bidang kemahasiswaan.

Kegiatan berakhir dengan sesi poto bersama dan penyerahan penghargaan. (HerdiansyahW-Humas)